Tes SKD CASN Tanpa Hambatan, BKD Kalbar Jamin Tak Ada Celah Calo
Karena, diawasi oleh banyak orang termasuk orangtua peserta. Dengan demikian urutan ranking juga diumumkan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tak ada celah oknum atau calo yang menjanjikan kelulusan bagi peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPNS) 2021.
Semua pihak dapat mengawasi langsung hasil tes secara transparan tanpa bisa diubah oleh orang tertentu.
Hal itu juga ditegaskan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, setelah meninjau langsung hari pertama pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS/PPPK di tingkat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalabat yang berlangsung, di Aula BPSDM Provinsi Kalbar, Selasa 14 September 2021.
Sekira pukul 07.00 WIB, para peserta yang akan mengikuti test CPNS telah duduk di ruangan tes dengan rapi, berjarak, serta menggunakan masker.
Mengenakan setelah baju putih dan bawahan hitam semuanya sudah tampak rapi, dengan membawa atribut tes sesuai persyaratan.
Di hadapan para peserta CPNS yang hadir, Midji, sapaan Gubernur Kalbar juga berpesan jangan ada peserta yang percaya kepada siapapun yang menjanjikan kelulusan.
“Jangan ada yang percaya kepada siapapun yang mengatakan bisa meluluskan. Nanti pergerakan kalian bisa dilihat langsung, seperti nilai kalian akan terlihat di YouTube. Saya tegaskan jangan percaya siapapun,” tegas mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini.
Dalam kesempatan itu, Midji juga memastikan Pemprov Kalbar berupaya membantu mempermudah adminitrasi peserta.
• Hari Pertama Tes SKD CPNS di Mempawah, Puluhan Peserta Tidak Hadir
Pemprov Kalbar, dikatakan juga mengratiskan pemeriksaan antigen. “Semoga sukses untuk kalian semua, tetap semangat dan yakin terhadap diri kita sendiri bahwa kita bisa,” pesannya.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalbar, Ani Sofian, menegaskan potensi oknum mengimingi peserta untuk meluluskan tidak ada.
Karena, diawasi oleh banyak orang termasuk orangtua peserta. Dengan demikian urutan ranking juga diumumkan.
“Berdasarkan pengalaman tahun lalu satu orang pun tidak ada yang protes terhadap hasil yang diumumkan karena tranparansinya bisa dilihat oleh semua pihak,” ujarnya.
Ia meminta peserta tetap percaya dengan kemampuan yang dimiliki dan percaya tidak ada orang yang bisa menolong untuk lulus. Ia mengatakan usai tes juga bisa dilihat langsung hasilnya melalui laman YouTube.
Sehingga seluruh orang bisa melihat langsung hasil pelaksanaan tes tersebut. Hasil tes bisa langsung dilihat pada link https://m.youtube.com/watch?v=WI05unwVt_A yang telah disiapkan oleh Kanreg V BKN.
Ia mengatakan, hari pertama pelaksaaan tes SKD di Kalbar berjalan lancar. Ia meminta peserta yang belum tes dapat memperhatikan kesehatan, dan mempersiapkan diri untuk menjawab soal-soal yang diujiankan.
Di tempat yang sama, Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Kalbar, Dikdik Sadikin menyampaikan, pihaknya siap mengawal jalannya tes CPNS/PPPK di Kalbar. Selain itu, untuk memastikan bahwa semua sudah sesuai aturan yang berlaku. Ke depan akan mengawal yang terpilih benar- benar sesuai yang dibutuhkan.
Dikatakannya merekrut PNS berarti juga menjadi beban negara dan juga daerah. Karena ketika sudah diangkat menjadi ASN akan digaji dan diberi tunjangan sampai puluhan tahun yakni sampai pensiun.
“Setelah pensiun pun akan diberikan yang namanya uang pensiun dan yang meninggal ketika laki-laki punya pasangan dan dia menjadi janda juga akan mendapat tunjangan. Jadi tentu akan berat tanggung jawab negara,” jelasnya.
Dari rekrut inilah dikatakanny akan menjadi dasar bahwa benar- benar dapat dipertanggungjawabkan ke depannya. “Bagi yang mengikuti tes hari ini semoga berhasil dan sukses,” ujarnya.
[Update Berita Seputar CPNS dan PPPK]
Pelaksanaan di Daerah
Di daerah, pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS/PPPK 2021 berlangsung lancar. Seperti di Kabupaten Kayong Utara yang berlangsung, di Gedung Balai Praja Kantor Bupati Kayong Utara, Jalan Tanah Merah, Kecamatan Sukadana.
"Untuk Tes yang sesi pertama, dihadiri oleh 61 peserta. Empat peserta yang tidak hadir. Kita juga belum tahu, kendalanya apa saja. Nanti kita kroscek lagi kepada peserta, apa penyebabnya,” ungkap Kepala Bidang Pengadaan, Pengangkatan, Pemberhentian, Mutasi dan Promosi, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kayong Utara, Gusti Iman Adi Surya, melalui Kepala Subbidang Pengadaan, Pengangkatan dan Pemberhentian, Fatarul Tanre.
“Nanti kita coba telusuri dulu kontaknya, apakah yang bersangkutan positif Covid-19 atau memang berhalangan hadir atau apa kan kita belum tahu alasannya apa. Kalau memang ternyata Covid-19, kita minta keterangan Hasil Swabnya, kita laporkan ke panitia pusat mungkin nanti dijadwalkan ulang," terang Tanre.
Tes seleksi CPNS dan PPPK di Kabupaten Sekadau dimulai sejak 14-25 September. BKPSDM Sekadau mengungkapkan ada sejumlah perbedaan dari rekrutmen CPNS sebelumnya.
Kepala Bidang Pengadaan Mutasi dan Informasi Kepegawaian (PMK), Mulyadi mengatakan perbedaan tersebut dimulai dari rekrutmen PPPK guru yang langsung ditangani oleh Kementerian Pendidikan. Sehingga BKPSDM hanya bertugas dalam rekrutmen CPNS dan PPPK non guru.
Selain itu, terdapat dua hal yang harus dicermati oleh para peserta, yakni adanya deklarasi Kesehatan, dan kewajiban peserta menunjukkan surat rapid test minimal atau PCR dengan hasil negatif terpapar virus Covid-19 saat registrasi.
"Untuk rapid test antigen kita digratiskan, khususnya yang dilaksanakan di fasilitas kesehatan daerah. Begitu juga bagi peserta dari luar Sekadau, tetap bisa rapid test atau swab antigen gratis di RSUD Sekadau dengan membawa KTP dan kartu peserta tes," jelasnya.
Sementara itu, jika ada peserta yang dinyatakan positif Covid-19 maka sesuai SOP, ada dua versi penanganan. Pertama peserta tetap boleh ikut dengan ditempatkan di tempat terbuka, sesuai protap dan juklak nasional. Kedua akan dijadwalkan ulang waktu pelaksanaan tes secara nasional.
Perbedaan lainnya adalah adanya fitur face recognition yang digunakan sebagai validitas tambahan yang bertujuan untuk menghindari potensi terjadi perjokian saat pelaksaan Tes SKD CPNS.
Fitur face recognition akan menganalisa wajah peserta ketika log in ke sistem CAT dan mencocokannya dengan foto peserta yang diambil pada saat registrasi.
"Tadi sempat kesulitan, ada peserta yang apakah wajahnya sama, fotonya lama atau bagaimana, Sehingga agak kesulitan untuk discan. Tapi setelah kita coba foto dengan berbagai sudut akhirnya bisa," ungkap Mulyadi.
Perbedaan selanjutnya ada tidak ditampilkannya live skor di luar ruangan tes, seperti tahun lalu. Tetapi nilai setiap peserta diupload di kanal youtube BKN. Hal itu dilakukan untuk menghindari adanya kerumunan orang, yang masuk dalam 5 Protokol Kesehatan yakni menghindari kerumunan.
Tak Temukan Kendala
Peserta Tes SKD CASN Provinsi Kalbar melaksanakan tes SKD di Kantor BKPSDM Provinsi Kalimantan Barat. Satu di antara peserta tes SKD, Monik mengatakan soal tes kompetensi dasar CASN yang ia ikuti lumayan sulit di bagian soal Tes Intelegensi Umum. “Tapi yang lain oke lumayan mudah,” ujarnya.
Monik mengungkapkan dirinya mengerjakan soal mudah terlebuh dahulu sebelum mengerjakan soal sulit seperti hitungan. “Hitungan di akhir, itu yang sulit. Kemudian ada soal deret angka yang angkanya itu besar-besar,” ujarnya.
Monik mengatakan soal deret yang biasanya ia temukan dalam try out hanya ratusan. “Jadi angkanya di atas ribuan jadi sulit, dan bisa dibilang terkendala waktu saja saat mengisinya,” kata Monik.
Monik menjelaskan bahwa setelah tes SKD selesai nilainya langsung keluar. “Nilainya langsung keluar setelah ujian selesai. Hasil tes alhamdulillah menembus angka 300an ke atas,” jelasnya.
Peserta lainnya, Anisa mengatakan pengisian soal tes berjalan lancar tanpa kendala sebab ia sering mengikuti try out. “Karena udah beberapa kali ikut try out. Soalnye emang ada beberapa yang susah ada juga yang biasa aja karena udah biasa ikut try out,” ujarnya.
Anisa mengungkapkan bahwa kondisi selama tes berlangsung sangat kondusif dan fasilitas yang telah disiapkan relatif nyaman. “Tidak ada kendala yang berarti karena di tempat tes juga enak kondisinya, menerapkan protokol kesehatan serta fasilitasnya juga enak,” katanya.
Ia menyebutkan passing grade atau nilainya langsung keluar setelah tes selesai. “Namun kan belum tahu lulus atau tidaknya. Passing grade-nya alhamdulillah lewat sih,” ujarnya.
Sementara itu, peserta lainnya Andreas mengatakan waktu tes berjalan disiplin dari tes dimulai hingga tes selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Dia menambahkan bahwa tes SKD berisi soal-soal yang tingkat kesulitannya relatif.
“Karena jika saya bilang sulit mungkin peserta lain bilangnya mudah. Aneka ragam soal jadi ada yang mudah dan ada yang sulit,” ucapnya.
Soal-soal itu, imbuh Andreas banyak membahas tentang kehidupan sehari-hari. “Kalau dulu kan hafalan dan sekarang lebih ke penerapan,” katanya.
Dia mengatakan tahun ini menggunakan sistem langsung keluar nilai ketika peserta selesai ujian. “Jadi peserta bisa langsung lihat nilainya. Nilai saya tadi 345,” ujarnya.
Ia mengatakan ada tiga jenis tes mulai dari tes wawasan kebangsaan, tes inteligen umum dan tes kepribadian. “Peserta tes dibatasi hanya 100 orang jak. Besok masih ada yang tes lagi. Jadi belum ada pengumuman lulus atau tidak, masih menunggu,” katanya.