Apa Falsafah Hidup Sunan Drajat yang Dikenal Luas di Masyarakat?

Berdasarkan nasihat dan petuahnya yang dikenal masyarakat sebagai pepali pitu, Sunan Drajat digambarkan sebagai sosok yang peduli terhadap masyarakat

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Kemendikbud
Makam Sunan Drajat di Lamongan, Jawa Timur. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sunan Drajat adalah wali songo penyebar Islam di tanah Jawa.

Nama aslinya Syarifudin yang seringkali juga disebut sebagai Raden Qasim.

Falsafah hidup dari Sunan Bonang, pepali pitu (tujuh dasar ajaran) dikenal luas di tengah masyarakat.

Berdasarkan nasihat dan petuahnya yang dikenal masyarakat sebagai pepali pitu, Sunan Drajat digambarkan sebagai sosok yang peduli terhadap masyarakat bawah.

Dakwahnya sangatlah merakyat dan begitu membaur dengan masyarakat.

Apa Teladan yang Dapat Diambil dari Sikap Pribadi Sunan Drajat?

Adapun pepali pitu sebagai berikut:

a. Memangun resep tyasing sasama ( kita selalu membuat senang hati orang lain)

b. Jroning Suka kudu eling lan waspodo (dalam suasana gembira hendaknya tetap ingat Tuhan dan selalu waspada).

c. Laksitaning subrata tan nyipta marang pringga bayaning lampah ( dalam upaya mencapai cita-cita luhur jangan menghiraukan halangan dan rintangan)

d. Meper hardaning pancadriya (Senantiasa berjuang menekan gejolak nafsu-nafsu indrawi)

e. Heneng-Hening-Henung (Dalam diam akan tercapai keheningan, dan di dalam hening, akan mencapai jalan kebebasan mulia)

f. Mulyaguna Panca Waktu (Pencapaian kemulian lahir batin dicapai dengan menjalani salat lima waktu)

g. Menehono teken marang wong kang wuto.

Menehono mangan marang wong kang luwe.

Menehono busana marang wong kang wuda.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved