IKIP PGRI Pontianak Besok Mulai PTM, Pihak Kampus Siapkan Langkah Antisipasi Penemuan Kluster

Langkah antisipasi ketika akan dilakukan PTM, Rustam mengatakan bahwa pihak kampus sudah membentuk satgas ditingkat kampus, dan menyiapkan sarana dan

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Gedung Rektorat IKIP PGRI Pontianak 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - IKIP PGRI Pontianak akan mulai membuka pembelajaran tatap muka bertahap untuk para mahasiswa baru (MABA) pada Senin 13 September 2021.

Total mahasiswa baru pada pendaftaran gelombang pertama IKIP PGRI Pontianak sebanyak 816 orang. Tak hanya Maba saja, pembelajarsn tatap muka juga akan diberlakukan terhadap mahasiswa lainnya.

Rektor IKIP PGRI Pontianak, Rustam menanggapi terkait ditemukannya kluster baru disalah satu kampus yang ada Bengkayang. Dimana terdapat 139 mahasiswa yang dinyatakan positif hasil pemeriksaan PCR.

Tentu dikatakannya tak menginginkan hal itu terjadi di Kampus yang ia pimpin ataupun bahkan seluruh perguruan tinggi yang akan memulai belajar tatap muka.

Langkah antisipasi ketika akan dilakukan PTM, Rustam mengatakan bahwa pihak kampus sudah membentuk satgas ditingkat kampus, dan menyiapkan sarana dan prasana kampus yang prokes.

“Kalau di IKIP sudah dari awal kemarin kita menyiapkan prokes dan setiap pintu masuk baik di rektorat sudah disiapkan handsanitizer. Kita juga sudah ada satgas tingkat kampus,”ujarnya kepada Tribun Pontianak, Minggu 12 September 2021.

Ia mengatakan PTM akan dimulai pada 13 September 2021. Selain itu juga diarahkan untuk daring.

“Nanti kita sediakan kelas ada offline dan online dan diusahakan yang dirumah dapat mengikuti pelajaran di kelas. Jadi giliran keesokan harinya supaya dosen tidak mengulang materi yang sama,”ungkapnya.

Coffe Morning, Forkopimda Singkawang Bahas Pembelajaran Tatap Muka Ditengah Pandemi Covid-19

Rustam meminta setiap fakultas membagi kelas antara mahasiswa baru dan tingkat atas. Dimana akan diusahakan bisa diberikan layanan offline dan online.

“Kemudian prokes juga sudah kita terapkan sampai Tim Satgas juga harus turun untuk ikut melakukan penyemprotan disinfektan berkala,”ujarnya.

Mendengar ditemukan kluster baru ditingkat perguruan tinggi di Kalbar, Rustam mengaku menjadi ketakukan bagi yang lainnya. Namun gal yang perlu dilakukan adalah antisipasi sebelum dilakukan PTM tersebut.

“Kalau ketakutan yang pasti ada dengan mendengar berita kayak gini. Tapi konsepnya jangan lengah harus kita wanti-wanti dengan terus prokes,”ujarnya.

Sedangkan langkah lain telah dilakukan vaksin dosis kedua untuk seluruh dosen dan masih mendata para mahasiswa yang belum dan sudah divaksin.

“Jika pendataan sudah selesai nanti kita ajukan ke Dinas Kesehatan untuk diajukan permohonan vaksin di Kampus,”ujarnya

Dosen IKIP PGRI Pontianak Bangkitkan Budaya Menulis Pantun Sejak Dini Lewat Program PKM

Nanti ketika PTM telah dilakukan. Rustam mengatakan bahwa untuk evaluasi belajar offline tersebut bisa dilakukan oleh setiap prodi secara ketat.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved