Sungai Pawan Meluap Mengakibatkan 2 Kecamatan di Ketapang Teredam Banjir, Ribuan Orang Terdampak

Tidak ada yang mengungsi, bagusnya mereka bertahan di dalam rumah buat ampar-ampar dengan memasang kayu dalam rumahnya,

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Kondisi banjir di desa Ulak Medang, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, sekitar pukul 16.30 Wib sore, Jumat 10 September 2021. 

"Banjir sudah sekitar 7 sampai 8 hari lah. Sekarang sih sudah mulai surut, semoga tidak ada hujan di daerah hulu. Kalau di sana besar kiriman airnya maka juga akan besar juga ke sini," jelasnya.

Terbukti Membayar, Berikut Cara Daftar LikeIt Lite Aplikasi Penghasil Uang 2021

Isnaini menambahkan, walaupun banjir sudah terjadi selama sepekan, namun warga lebih memilih bertahan di rumah masing-masing. Warga yang rumahnya terendam banjir, malah membuat tingkatan di rumah mereka dengan menggunakan kayu untuk tempat tidur.

"Tidak ada yang mengungsi, bagusnya mereka bertahan di dalam rumah buat ampar-ampar dengan memasang kayu dalam rumahnya," ungkapnya.

Sedangkan untuk bantuan, lanjut Isnaini, sudah ada bantuan dari perusahaan PT BGA di desa Ulak Medang berupa ratusan kilo beras, ratusan bungkus mi instan, ratusan butir telur, dan ratusan kaleng ikan sarden.

"Dari BPBD juga sudah mendata. Rencananya hari ini akan menyalurkan logistik berupa beras dan mi instan," pungkasnya.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved