Mengenal Menara Kebebasan Pengganti World Trade Center 11/9 yang Menewaskan 3000 Jiwa di Amerika

Peristiwa yang merenggut sekitar 3000 nyawa tak bersalah ini terjadi pada 11 September 2021, peristiwa ini dikenal juga dengan 11/9.

Editor: Syahroni
STAN HONDA / AFP
11 September 2001, menara kembar World Trade Center terbakar setelah dua pesawat menabrak gedung di New York. 

Meskipun pandemi virus Corona mengosongkan gedung perkantoran, pria yang kini berusia 90 tahun itu mengatakan yakin penyewa akan ditemukan.

Sehingga menara yang dirancang Norman Foster dapat dibangun di masa hidupnya.

“Pada akhirnya, tujuan saya meletakkan sekop di tanah sesegera mungkin," ujarnya.

"Saya akan menyelesaikan proyek pembangunan kembali yang kami mulai 20 tahun lalu,” kata Silverstein dalam sebuah pernyataan melalui email.

Pusat Pertunjukan Seni

Setelah bertahun-tahun tertunda, Pusat Pertunjukan Seni Ronald O. Perelman sedang dibangun tepat sebelah barat situs masa depan 2 World Trade Center.

Dijadwalkan akan dibuka pada tahun 2023.

Sementara pusat pertunjukan seni bagian dari skema asli perencana utama World Trade Center Daniel Libeskind .

Perselisihan mengenai anggaran dan desainnya mengancam kelangsungan pembangunannya selama bertahun-tahun.

Setelah Frank Gehry dan perusahaan Norwegia Snøhetta ditunjuk untuk merancangnya pada tahun 2004.

Pada tahun 2015, para pemimpin mengumumkan tim arsitek baru, Joshua Prince-Ramus dari Rex Architecture PC.

Ditambah firma Davis Brody Bond, yang telah merancang sebuah kaca tembus pandang dan kubus marmer.

Setelah selesai, lantai atas pusat seni akan menampung satu set ruang fleksibel.

Sehingga, dapat dikonfigurasi menjadi satu, dua atau tiga teater untuk drama, tari, film dan musik.

Pertunjukan gratis akan berlangsung di panggung kecil di tingkat lobi.

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved