Pola Hidup Sehat

Manfaat Buah Alpukat untuk Wanita, Ini Efek Samping Kebanyakan Makan Buah Alpukat

Satu buah alpukat ukuran sedang rata-rata memiliki berat 30 gram sehingga total kalori yang dikonsumsi adalah sekitar 322 kalori.

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ YOUTUBE
Manfaat Buah Alpukat untuk Wanita. 

7. Iritasi saluran pencernaan

Mengonsumsi alpukat dalam jumlah yang banyak dapat mengiritasi saluran pencernaan, sehingga rentan menyebabkan perut kembung, begah, kram, buang gas terus menerus, hingga diare.

Iritasi saluran pencernaan dalam jangka panjang dapat memicu infeksi.

8. Menurunkan kolesterol (termasuk HDL, si kolestrol baik)

Buah alpukat dapat menurunkan kadar kolestrol.

Kolestrol jahat menyebabkan masalah pada jantung seperti serangan jantung, denyut jantung tak teratur, penyumbatan pembuluh darah, dan lain sebagainya.

Jadi, menurunkan kadar kolesterol dapat mencegah Anda dari berbagai permasalahan jantung.

Namun di samping keuntungannya, terdapat efek samping dari kebanyakan makan buah alpukat.

Alpukat kaya akan Beta-sitosterol.

Beta-sitosterol menyerap kolestrol jahat jika jumlahnya berlebih, namun mereka juga dapat menyerap kolesterol HDL, jenis kolesterol baik yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Salah satu fungsi kolesterol baik HDL adalah menjaga kekuatan dan kesehatan dinding dalam pembuluh darah.

Manfaat Alpukat untuk Wanita

Salah satu rekomendasi yang patut dipertimbangkan dalam meningkatkan kesuburan, khususnya pada kaum wanita, adalah mengonsumsi buah alpukat.

Penelitian menunjukkan, konsumsi alpukat dan salad dengan campuran minyak zaitun dapat membantu wanita mendapatkan keturunan.

Hal ini berlaku khususnya bagi mereka yang tengah menjalani program bayi tabung atau in-vitro fertilization (IVF).

Peneliti berpendapat, lemak tak jenuh tunggal yang banyak ditemukan dalam minyak zaitun, minyak bunga matahari, kacang-kacangan, dan biji lebih baik ketimbang jenis lemak lain untuk calon ibu.

Mereka yang mendapatkan asupan lemak tak jenuh paling tinggi memiliki peluang kehamilan 3,4 kali lebih besar setelah IVF ketimbang yang mengonsumsi dalam jumlah terendah.

Sebaliknya, pada wanita yang mengonsumsi lemak jenuh terlalu banya k umumnya ditemukan dalam mentega dan daging merah, produksi sel telur mereka cenderung lebih sedikit sehingga memengaruhi keberhasilan program IVF.

MANFAAT BUAH Campolay atau Buah Alkesa untuk Kesehatan, Kaya Vitamin C Mampu Menatrilisir Virus

Para ilmuwan percaya bahwa lemak tak jenuh tunggal yang sudah dikenal baik untuk jantung dapat meningkatkan kesuburan dengan menurunkan peradangan dalam tubuh.

Hasil riset ini akan dipresentasikan dalam European Society of Human Reproduction and Embryology di Istanbul.

"Jenis makanan yang paling baik untuk dimakan adalah alpukat, yang tinggi kandungan lemak tak jenuh tunggal dan minyak zaitun," kata Profesor Jorge Chavarro, pemimpin riset ini.

"Ini adalah pertama kalinya untuk pengetahuan kita bahwa lemak makanan berkaitan dengan hasil pengobatan pada bayi tabung," katanya.

Prof Chavarro meneliti 147 wanita yang menjalani program bayi tabung di Massachusetts General Hospital Fertility Center.

Dalam kajiannya, ia menemukan hubungan antara tingginya kandungan lemak tak jenuh tunggal dan angka kelahiran hidup.

Asupan tinggi lemak tak jenuh tunggal terkait dengan peluang kehamilan yang lebih tinggi 3,4 kali lipat dibandingkan mereka yang hanya mendapat sedikit asupan lemak tak jenuh tunggal.

"Berbagai jenis lemak diketahui memiliki efek yang berbeda pada proses biologi yang dapat memengaruhi hasil reproduksi, seperti tingkat peradangan atau sensitivitas insulin," kata Chavarro.

Tambahnya, ikan tetap merupakan sumber terbaik asam lemak omega 3, meskipun dalam penelitian ini tidak dijabarkan kontribusinya.

BUAH Lai Mirip Durian, Berapa Harga Buah Lai dan Manfaat Buah Lai untuk Kesehatan?

Manfaat Alpukat untuk Kesehatan

Dilansir dari alodokter.com, berkat kandungan antioksidan dan beragam nutrisi, ada banyak manfaat alpukat yang luar biasa bagi kesehatan, antara lain:

1. Menjaga berat badan

Karena alpukat mengandung karbohidrat dan serat, mengonsumsi buah ini bisa memberikan rasa kenyang lebih lama.

Meski berlemak, alpukat tidak menyebabkan berat badan cepat meningkat, karena jenis lemak yang terkandung di dalamnya adalah lemak baik.

Namun, untuk mendapatkan manfaat alpukat yang satu ini, Anda dianjurkan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan mengingat kalorinya cukup tinggi, yaitu sektiar 150–200 kalori per buahnya.

Selain itu, untuk menurunkan berat badan, Anda juga dianjurkan untuk rutin berolahraga.

2. Memelihara kesehatan jantung

Buah alpukat merupakan sumber lemak sehat, protein, serat, serta aneka vitamin dan mineral yang baik bagi jantung.

Riset menunjukkan bahwa pola makan tinggi buah dan sayuan, termasuk buah alpukat, dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.

Kolesterol LDL yang terlalu tinggi tidak baik untuk kesehatan karena bisa menyebabkan sumbatan di pembuluh darah jantung dan memicu penyakit jantung.

Oleh karena itu, buah alpukat baik dikonsumsi untuk mengontrol kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.

MANFAAT Buah Anggur untuk Ibu Hamil, Diantaranya Meningkatkan Imunitas Tubuh

3. Menjaga kesehatan mata

Kandungan lutein dan zeaxanthin dalam alpukat memiliki peranan penting untuk menjaga kesehatan mata.

Kedua zat tersebut bertindak sebagai antioksidan yang dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan mata.

Asupan lutein dan zeaxhantin yang cukup juga baik untuk mencegah penyakit pada mata akibat penuaan, seperti katarak dan degenerasi makula.

4. Mencegah dan mengatasi sembelit

Sembelit bisa terjadi karena kekurangan asupan serat atau kurang minum air putih.

Oleh karena itu, untuk mencegah atau mengatasi sembelit, Anda bisa mengonsumsi makanan tinggi serat yang salah satunya adalah alpkukat.

Untuk memaksimalkan manfaat buah alpukat untuk sembelit, Anda juga dianjurkan minum air putih yang cukup dan rutin berolahraga.

5. Mengontrol tekanan darah

Alpukat kaya akan kalium. Mineral ini bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah dan mencegah tekanan darah tinggi (hipertensi). Kalium juga baik untuk mengatur irama jantung agar tetap teratur.

6. Mengurangi risiko terjadinya kanker

Salah satu makanan sehat untuk mengurangi risiko terjadinya kanker adalah sayuran dan buah-buahan, termasuk alpukat.

Ini karena buah alpukat mengandung beragam nutrisi dan antioksidan, seperti asam oleat, vitamin C, vitamin E, dan lutein, yang baik untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.

Tak hanya pada buah alpukat, riset menunjukkan bahwa beragam zat yang bersifat antikanker juga terdapat pada bijinya.

Namun, efektivitas manfaat alpukat yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

Guna meminimalkan risiko munculnya kanker, penting bagi Anda untuk menjalani gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat, tidak merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol, dan berolahraga secara rutin.

7. Mencegah radang sendi

Buah alpukat merupakan salah satu sumber antioksidan yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan pada tubuh.

Bahkan, sebuah studi mengungkapkan bahwa mengonsumsi alpukat dapat mencegah terjadinya radang sendi (arthritis).

Namun, manfaat buah alpukat ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

Selain berbagai manfaat di atas, alpukat juga baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.

Ini karena buah alpukat mengandung folat, protein, lemak, dan vitamin yang berperan penting untuk mendukung proses tumbuh kembang janin dan juga sebagai salah satu pilihan buah penambah darah.

Tak hanya untuk ibu hamil, manfaat alpukat juga sangat baik untuk bayi dan anak-anak.

Beragam nutrisi di dalam alpukat menjadikan buah ini cocok sebagai bahan untuk MPASI.

Alpukat bahkan bisa digunakan sebagai masker alami untuk menyehatkan kulit wajah, lho. (*)

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alpukat Bikin Perempuan Subur"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved