Pola Hidup Sehat
MINUMAN dan Makanan Penurun Darah Tinggi dengan Cepat, Tak Perlu Minum Obat !
Biasanya hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah di atas 140/90, dan dianggap parah jika tekanan di atas 180/120.
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi ketika tekanan darah di 130/80 mmHg atau lebih.
Biasanya hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah di atas 140/90, dan dianggap parah jika tekanan di atas 180/120.
Tekanan darah dibagi menjadi tekanan sistolik dan tekanan diastolik.
Tekanan sistolik adalah tekanan saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan saat jantung berelaksasi sebelum kembali memompa darah.
Tekanan darah tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala.
Seiring waktu, jika tidak diobati, dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan stroke.
• DERETAN MANFAAT Pandan Bagi Manusia, Ternyata Bisa Mencegah Penyakit Kanker
Pola makan sehat dengan sedikit garam, olahraga rutin, dan konsumsi obat dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Salah satu yang bisa Anda lakukan demi terhindar dari tekanan darah tinggi adalah menjaga asupan makanan Anda.
Dilansir dari klikdokter.com, deretan makanan di bawah ini bisa membantu Anda menurunkan tekanan darah.
1. Sayuran Hijau
Menurut Harvard Medical School, banyak sayuran berdaun hijau, seperti kubis, bayam, dan collard mengandung kalium dan magnesium yang merupakan mineral utama untuk mengendalikan tekanan darah.
Nutrisi ini merupakan bagian penting dari diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension).
Diet kaya kalium membantu tubuh menjadi lebih efisien dalam membuang kelebihan natrium. Sebaliknya, magnesium dalam sayuran hijau membantu meningkatkan aliran darah yang sehat.
2. Telur
Menurut sebuah penelitian terbaru yang dipresentasikan dalam American Chemical Society, putih telur dapat menjadi makanan penurun darah tinggi alami.
Seperti yang dilaporkan MensHealth.com, ketika tikus dengan tekanan darah tinggi diberi makan protein yang ditemukan dalam putih telur, tekanan darah mereka turun, sebanding dengan dosis rendah Captopril, obat penurun darah tinggi.
Meski begitu, hal ini perlu penelitian lebih lagi.
3. Brokoli
Brokoli adalah sumber yang baik untuk mineral pengatur tekanan darah, magnesium, kalsium, dan kalium.
Penelitian sebelumnya pada hewan telah menemukan bahwa diet tinggi brokoli dapat membantu menurunkan darah tinggi alami paling cepat, penyakit kardiovaskular, dan stroke.
Brokoli kaya akan senyawa yang dapat membantu mengurangi kerusakan pada arteri, yang mungkin berperan dalam tekanan darah tinggi.
4. Jus Bit
Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan pada April 2013 di jurnal American Heart Association Hypertension, orang dengan tekanan darah tinggi yang minum sekitar 8 ons jus bit tekanan darahnya turun sekitar 10 mmHg.
Menurut dr. Karin Wiradarma, bit bisa menjadi makanan penurun darah tinggi karena diketahui mengandung zat yang bernama nitrat, yang dapat diubah menjadi NO (nitrit oksida) di dalam tubuh.
• KENALI KANKER Nasofaring Stadium 4, Gejala Kanker Ini Pembengkakan di Leher
Zat ini berfungsi untuk memperlebar pembuluh darah.
Apabila pembuluh darah melebar, tekanan darah pun akan turun.
5. Pisang
Sekali lagi, makanan penurun darah tinggi biasanya tinggi kalium.
Nah, pisang adalah salah satu makanan kaya akan kalium sehingga dapat menjadi bahan alami untuk menurunkan darah tinggi.
Satu pisang mengandung sekitar 420 miligram kalium, atau 11 persen dari konsumsi 4.700 miligram yang direkomendasikan American Heart Association setiap harinya.
6. Cokelat Hitam
Jika Anda mencari makanan yang bisa menurunkan tekanan darah dan rasanya enak, cokelat hitam bisa jadi pilihan.
Meski rasanya pahit, cokelat hitam kaya antioksidan yang disebut flavanol, yang membuat pembuluh darah lebih elastis.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, makanlah cokelat hitam tidak lebih dari 1 ons sehari dan pastikan mengandung setidaknya 70 persen kakao.
7. Buah Delima
Minum jus buah delima secara teratur dapat membantu mengurangi angka tekanan darah Anda.
Tapi, sebaiknya jangan mengonsumsinya dengan menambahkan gula.
Sebuah studi pada 2012 lalu menemukan bahwa ketika orang dewasa yang sehat minum 330 ml jus delima setiap hari selama empat minggu, tekanan darahnya turun.
8. Yoghurt
Yoghurt bisa menjadi alternatif yang bagus untuk memenuhi kebutuhan susu Anda dan membantu melawan atau menurunkan tekanan darah tinggi.
Menurut American Heart Association, wanita yang mengonsumsi 5 atau lebih porsi yoghurt seminggu, risiko terkena tekanan darah tinggi berkurang hingga 20 persen.
9. Oatmeal
Oatmeal adalah salah satu dari beberapa makanan yang bisa menurunkan tekanan darah.
Oatmeal mengandung jumlah serat yang tepat dan biji-bijian yang sangat penting untuk menjaga tekanan darah normal.
Penelitian klasik telah membuktikan bahwa makan oatmeal dapat menurunkan tekanan darah.
Selain itu, serat dapat membantu Anda mempertahankan berat badan ideal dan mencegah obesitas, faktor risiko tekanan darah tinggi.
• MANFAAT Buah Anggur untuk Ibu Hamil, Diantaranya Meningkatkan Imunitas Tubuh
Minuman Penurun Darah Tinggi
Selain makanan tertentu yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, beberapa jenis minuman juga dapat membantu.
Berikut ini adalah beragam minuman untuk menurunkan darah tinggi yang dapat dipertimbangkan:
1. Jus tomat
Melansir Health Line, bukti yang berkembang menunjukkan bahwa minum satu gelas jus tomat per hari dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Dalam studi yang diterbitkan Jurnal Food Science & Nutrition pada 2019, peneliti dari Tokyo Medical and Dental University, Jepang dan Tucson Plant Breeding Institute mengevaluasi efek minum rata-rata satu cangkir jus tomat per hari di antara partisipan dengan faktor risiko penyakit jantung.
Para peneliti menyimpulkan bahwa jus tomat bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, termasuk kolesterol jahat atau kolesterol low-density lipoprotein (LDL).
Sturi lainnya telah melaporkan hasil serupa di antara orang dengan hipertensi stadium 1 dan wanita hamil.
Untuk menghindari natrium yang tidak perlu, yang dapat berdampak sebaliknya pada tekanan darah, pastikan untuk membeli jus tomat tawar.
2. Jus bit
Sayuran berwarna-warni dan rendah kalori ini bukan hanya mengandung sejumlah vitamin, mineral, dan senyawa nabati yang bisa meningkatkan kesehatan, tapi juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Human Hypertension pada 2016 menemukan bahwa jus bit mentah dan matang sama-sama bisa menurunkan tekanan darah.
Namun, jus bit mentah ditemukan bisa berdampak lebih besar pada tekanan darah.
Bit kaya akan nitrat makanan, senyawa yang diketahui memiliki efek penurun tekanan darah.
3. Jus buah prune
Buah prune adalah buah plum yang dikeringan.
Jus buah prune selama ini mungkin telah dikenal dapat membantu meringankan sembelit.
Menariknya, jus buah prune juga diyakini dapat menjadi minuman untuk menurunkan darah tinggi.
Efek ini salah satunya dilaporkan dalam sebuah studi yang diterbitkan Journal of Ayub Medical College Abbottabad pada 2010.
Peneliti membandingkan tiga kelompok partisipan: satu kelompok makan tiga buah prune per hari, kelompok kedua makan enam buah prune per hari, dan kelompok ketiga tidak makan buah prune sama sekali.
Para peneliti melaporkan penurunan tekanan darah yang signifikan di antara partisipan yang makan satu dosis tiga buah prune per hari.
Sementara kelompok partisipan yang makan enam buah prune per hari mengalami penurunan tekanan darah sistolik tambahan.
Selain dapat menurunkan tekanan darah, konsumsi tiga dan enam buah prune ditemukan juga dapat menurunkan kolesterol jahat.
Untuk mendapatkan manfaat ini, minumlah segelas jus buah prune 100 persen atau buat sendiri dengan mencampurkan buah prune.
4. Jus delima
Delima bukan hanya kaya nutrisi seperti folat dan vitamin C, tetap juga memiliki efek antiinflamasi yang kuat.
Maka, tidak mengherankan jika jus buah delima dapat berkontribusi pada diet jantung sehat.
Sebuah tinjauan terhadap delapan uji coba terkontrol secara acak menemukan bahwa mengonsumsi jus delima dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Tinjauan ini telah diterbitkan dalam Jurnal Pharmacological Research pada 2017.
Efek pada tekanan darah tidak bergantung tergantung pada seberapa lama partisipan mengonsumsi jus delima dan seberapa banyak.
Sementara, para peneliti merekomendasikan dosis konsumsi jus buah delima setidaknya 240 mililiter untuk menurunkan tekanan darah diastolik.
Jika Anda memutuskan untuk menambahkan jus delima ke dalam makanan Anda, pastikan itu adalah jus 100 persen tanpa tambahan gula.
5. Jus beri
Seperti buah delima, buah beri, terutama blueberry memiliki sifat antioksidan yang kuat.
Namun, sedikit yang diketahui tentang manfaat jantungnya.
Ulasan pada 2020 melaporkan bahwa minum jus cranberry atau ceri dapat meningkatkan tekanan darah.
Ulasan lain yang diterbitkan di Jurnal Nature pada 2016 menemukan bahwa mengonsumsi buah beri dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan kolesterol jahat.
• BUAH Lai Mirip Durian, Berapa Harga Buah Lai dan Manfaat Buah Lai untuk Kesehatan?
Dalam kedua kasus tersebut, para peneliti menyimpulkan bahwa buah beri kemungkinan memiliki manfaat kardiovaskular.
Meski demikian, lebih banyak penelitian tetap perlu dilakukan untuk mengklarifikasi peran buah beri dalam mencegah dan mengendalikan penyakit jantung.
Jika Anda memilih jus beri yang dibeli di luat, pastikan jus tersebut tidak mengandung gula tambahan.
6. Susu skim
Produk susu rendah lemak seperti susu skim dan yogurt juga bisa dimanfaatkan sebagai minuman untuk menurunkan darah tinggi.
Produk susu rendah lemak bahkan termasuk komponen kunci dari strategi diet untuk mengatasi hipertensi.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Human Hypertension pada 2011, para peneliti memeriksa asupan produk susu rendah dan tinggi lemak dan bagaimana masing-masing produk tersebut memengaruhi tekanan darah.
Studi ini melibatkan kira-kira 45.000 orang dewasa.
Para peneliti menyimpulkan bahwa konsumsi susu rendah lemak dikaitkan dengan penurunan risiko tekanan darah tinggi.
Usahakan untuk mengonsumsi dua hingga tiga porsi produk susu rendah lemak per hari.
7. Teh hijau
Dalam hal tekanan darah, tidak semua teh dibuat sama.
Sebuah tinjauan terhadap beberapa uji coba terkontrol, membandingkan efek konsumsi teh hitam dan teh hijau pada tekanan darah.
Para peneliti melaporkan bahwa asupan jangka panjang kedua jenis teh tersebut dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Namun, penurunan tekanan darah terjadi lebih signifikan untuk teh hijau.
Tinjauan ini telah diterbitkan dalam The British Journal of Nutrition pada Oktober 2014.
8. Jus kiwi
Melansir Medical News Today, mengonsmsi satu porsi buah kiwi setiap hari terbukti dapat mengurangi tekanan darah pada orang dengan tekanan darah agak tinggi, menurut hasil sebuah penelitian.
Para peneliti membandingkan efek apel dan kiwi pada orang dengan tekanan darah agak tinggi.
Para peneliti menemukan bahwa makan tiga kiwi sehari selama 8 minggu menghasilkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih signifikan, dibandingkan dengan makan satu apel sehari untuk periode yang sama.
Kiwi dapat menyebabkan penurunan darah tinggi mungkin karena zat bioaktif yang terkandung di dalamnya.
Kiwi juga kaya vitamin C yang secara signifikan dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Selain dikonsumsi secara langsung, kiwi merupakan buah yang nikmat juga dikonsumsi sebagai minuman jus atau smoothie.
9. Jus semangka Semangka dilaporkan mengandung asam amino yang disebut citrulline.
Senyawa inilah yang dapat membantu mengatur tekanan darah tinggi.
Citrulline membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, gas yang melemaskan pembuluh darah dan mendorong fleksibilitas di arteri.
Efek ini membantu aliran darah yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Dalam sebuah penelitian, orang dewasa dengan obesitas dan prehipertensi atau hipertensi ringan yang mengonsumsi ekstrak semangka menunjukkan penurunan tekanan darah di pergelangan kaki dan arteri brakialis.
Arteri brakialis adalah arteri utama di lengan atas.
Untuk meningkatkan asupan semangka, Anda bisa menikmatinya dalam bentuk minuman jus atau menambahkan buah ini ke salad dan smoothie.
10. Jus sayuran berdaun hijau
Banyak sayuran berdaun hijau kaya akan nitrat yang dapat membantu mengatur tekanan darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan 1-2 porsi sayuran kaya nitrat setiap hari dapat mengurangi hipertensi hingga 24 jam.
Contoh sayuran berdaun hijau meliputi: Kubis Sawi hijau Kale Selada Bayam Swiss chard Untuk mengonsumsi sayuran hijau dalam dosis harian, Anda juga bisa menjadikannya sebagai jus.
(*)