3 Pekan Berlalu Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosef Diperiksa Ulang hingga Warga Gelar Ritual
Tiga pekan kurang sehari, kasus pembunuhan sadis yang merenggut nyawa ibu dan anak di Subang hingga saat ini belum terungkap, Selasa 7 September 2021.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tiga pekan kurang sehari, kasus pembunuhan sadis yang merenggut nyawa ibu dan anak di Subang hingga saat ini belum terungkap, Selasa 7 September 2021.
Jasad Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan dalam bagasi mobil rumahnya, Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang pada 18 Agustus 2021 lalu.
Terbaru, seorang petugas kebersihan diperiksa untuk mengungkap kasus pembunuha di Subang pada Senin 6 September 2021 sore hingga Selasa 7 September 2021.
Petugas kebersihan ini merupakan orang kedua yang menemukan jasad ibu dan anak, dan orang pertama adalah Yosef, suami korban.
• Psikologi Yosef dan Istri Muda Diperiksa hingga Faktor X Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Keduanya sama-sama diperiksa dan datang ke Mapolres Subang pada Senin 6 September 2021 sekira pukul 15.30 dan meninggalkan ruang pemeriksaan pada Selasa 7 September 2021 sekira pukul 00.30.
Bersamaan dengan itu, Kapolres Subang AKBP Sumarni turut meninggalkan ruangan Gedung Satreskrim Polres Subang.
Sejak mayat Amalia Mustika Ratu dan ibunya ditemukan tewas di rumahnya di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang pada 18 Agustus 2021, polisi bekerja keras mengungkap pelaku perampasan nyawa anak dan ibu tersebut.
Pemanggilan saksi ini juga dibenarkan kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat.
"Iya begitu. Diperiksa ulang untuk menegaskan," katanya.
Rohman mengatakan pada pemeriksaan yang berlangsung selama 10 jam lebih tersebut, kliennya hanya diminta pengulangan dari keterangan awal kejadian oleh penyidik.
• Terkuak Misteri Sepatu Putih yang Diendus Anjing Pelacak di Lokasi Temuan Jasad Ibu dan Anak Subang
Warga Bekasi Mendatangi TKP
Banyak masyarakat yang mengecam pelaku tindak pidana ini. Satu di antaranya Aji Uno (59) warga asal Kota Bekasi, Jawa Barat.
Menurutnya pelaku kejahatan terhadap Tuti dan Amalia sangat keji serta tidak berperikemanusiaan.
"Saya menganggap bahwa pelaku sangat biadab karena sudah membunuh kedua wanita yang tidak berdaya," kata Aji Uno saat selesai menggelar doa di lokasi kejadian Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin 6 September 2021.
Ia memercayakan sepenuhnya penanganan kasus pembunuhan ini kepada pihak kepolisian.
Ia meminta agar polisi segera mengungkap pelaku dan segera memberitahu kepada publik.
"Saya yakin polisi akan segera mengungkap kasus ini, mudah-mudahan dalam waktu dari 3 hari sudah bisa terungkap," katanya.
Aji Uno bersama dengan keluarganya dengan sengaja datang ke tempat lokasi kejadian untuk mendoakan kedua korban tersebut.
"Tidak ada niat lain, saya sudah niatkan sengaja datang ke sini (lokasi kejadian) untuk berdoa secara langsung dan saya sangat perihatin," ucapnya.
Ia sengaja menyambangi lokasi kejadian yang berada di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, untuk berdoa.
"Allhamdulilah, saya ini bukan kerabat dekat atau family dari korban, saya datang dari jauh dari Bekasi, saya sengaja datang untuk berdoa karena prihatin atas kasus ini," ujar Aji Uno selepas melakukan doa di lokasi kejadian, Senin 6 September 2021.
Ia berharap agar kasus pembunuhan ini segera terungkap dan segera diumumkan ke publik.
"Saya datang bersama keluarga saya, saya memang sengaja jauh-jauh datang ke sini untuk berdoa, saya berharap kasus ini supaya cepat terungkap," katanya.
Bukan hanya itu, ia juga berdoa kepada Yang Mahakuasa pihak kepolisian dimudahkan dalam menangani kasus ini serta diberi keselamatan dalam menjalankan tugas.
"Semoga Bapak Polisi dimudahkan tugas dari kepolisian dalam mengungkapnya, Insya Allah ini akan benderang dalam waktu dekat," ucap Aji.
Diketahui, kasus kematian dari Tuti dan Amalia saat ini sudah berjalan hampir tiga pekan, tapi masih belum juga terungkap.
Meninggalnya Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) korban pembunuhan di Kabupaten Subang, Jawa Barat, menjadi sorotan masyarakat Indonesia.
Banyak yang prihatin atas meninggalnya Tuti bersama anaknya Amalia.
Keduanya ditemukan tewas secara mengenaskan di dalam bagasi mobil mewah Toyota Alphard.
Bukan hanya keluarga kedua korban, banyak masyarakat yang sangat prihatin.
Salah satunya Aji Uno (58) yang merupakan warga dari Kota Bekasi.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Fakta Terbaru Kasus Perampasan Nyawa Ibu dan Anak di Subang, Suami Kembali Ditanya Hal yang Sama