Danrem 121/Abw Brigjen TNI Ronny Merasa Kehilangan Anak Bangsa Terbaik yang Setia pada Negara
Ambrosius merupakan salah satu prajurit TNI AD yang menjadi korban serangan Kelompok Sparatis Teroris (KST) di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybra
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Komandan Korem 121/Abw Brigjen TNI Ronny memimpin langsung upacara pemakaman secara militer terhadap jenazah Sertu anumerta Abrosius di Tempat Pemakaman Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumalaya, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalbar, Minggu 5 September 2021 siang.
Ambrosius merupakan salah satu prajurit TNI AD yang menjadi korban serangan Kelompok Sparatis Teroris (KST) di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, pada hari Kamis 02/09/2021 dini hari waktu setempat.
Prosesi pemakaman Sertu Ambrosius tidak hanya dihadiri keluarga dan kerabat, tapi juga ratusan masyarakat Kecamatan Ketungau Tengah.
• Gugur di Medan Tugas Saat Membela Negara di Papua, Jenazah Sertu Ambrosius Menuju Rumah Duka
Sejak pagi, masyarakat sudah berkumpul di tepian sungai untuk menyambut, mendoakan dan mengantar seorang pahlawan yang gugur dalam tugas menjaga NKRI di Papua.
"Saya Danrem 121/Abw atas nama Negara, Bangsa dan Tentara Nasional Indonesia dengan ini mempersembahkan ke Persada Ibu Pertiwi jiwa raga dan jasa-jasa Almarhum. Nama Abrosius Pangkat Sertu Anumerta, Kesatuan Denma Brigif 22/Ota/Manasa, Kodam XIII/Merdeka, Provinsi Gorontalo," kata Brigjen TNI Ronny membacakan Apel Persada di depan pusara Sertu Anumerta Ambrosius.
Danrem bersaksi, Almarhum Sertu Ambrosius telah gugur dalam melaksanakan tugas demi kepentingan serta keluhuran negara dan bangsa pada hari Kamis tanggal 2 September 2021 pukul 03.00 WITA di Papua Barat.
Sebagai wujud penghormatan terakhir dan bela sungkawa atas meninggalnya almarhum Sertu Abrosius dilaksanakan upacara secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumalaya, Kec. Ketungau Tengah.
"Negara juga memberikan penghormatan dan penghargaan atas jasa, dharma bhakti dan pengabdian almarhum kepada negara dan bangsa dan diberikan kenaikan pangkat Luar biasa satu tingkat lebih tinggi dari Serda ke Sertu Anumerta," ungkap Danrem.
Jendral Bintang Satu ini mengatakan, kepergian Sertu Ambrosius sungguh sangat mengejutkan dan menimbulkan kesedihan yang mendalam, khususnya bagi keluarga yang ditinggalkan. Namun sebagai umat beragama yang percaya kepada kekuasaan Tuhan, Danrem berharap keluarga harus dapat menerima secara ikhlas.
"Kita semua telah kehilangan seorang anak bangsa terbaik yang selalu memegang teguh setiap prinsip prinsip perjuangan, setia kepada negara Kesatuan Republik Indonesia dan telah bekerja keras dalam mengemban setiap tugas negara yang menjadi tanggung jawabnya," ujarnya.
"Tentu semua yang dilakukan almarhum semasa hidupnya terutama yang dilakukan almarhum penuh semangat dan ikhlas dapat menjadikan contoh bagi kita semua yang masih hidup dalam melanjutkan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara," ungkap Danrem. (*)
(Update Informasi Seputar Kabupaten Sintang)