Obat Nyeri Asam Urat dan Obat Menurunkan Kadar Asam Urat ! Sebelum Minum Tetap Konsultasi Dokter Ya
Maka dari itu, mengonsumsi obat asam urat, jelas akan lebih baik jika berada di bawah pengawasan dokter.
Hal ini dilakukan karena kortikosteroid dapat membuat infeksi bakteri semakin hebat.
• Khasiat Daun Sidaguri untuk Asam Urat dan Cara Merebus Daun Sidaguri untuk Obat Herbal Asam Urat
Obat asam urat untuk menurunkan kadar asam urat
Tak hanya untuk mengatasi nyeri, Dr. dr. Joewono mengungkap, ada juga obat asam urat yang berfungsi untuk mengurangi kadar asam urat.
Berikut beberapa pilihan obat tersebut:
1. Probenesid dan salisilat
Probenesid dan salisilat adalah obat-obatan urikosurik yang dapat meningkatkan pembuangan asam urat melalui urine.
Contoh salsilat yang mudah didapatkan di pasaran adalah aspirin.
Namun, sebelum mengonsumsi obat probenecid atau aspirin, lebih baik konsultasikan dulu kepada dokter, terlebih jika seseorang punya masalah pada lambung.
Yang perlu diingat bahwa aspirin punya efek yang lebih berat dibanding OAINS lainnya.
Bila ingin mendapatkan manfaat urikosurik yang lebih besar dengan dosis tinggi berarti efek samping itu menjadi lebih nyata.
Kondisi ini dapat mengakibatkan lambung mudah berdarah karena iritasi asam lambung.
Salah satu tandanya adalah muntah yang berwara kehitaman karena ada darah yang bercampur dengan asam lambung.
2. Allopurinol
IXO seperti allopurinol bisa juga digunakan untuk meningkatkan pembuangan asam urat melalui urine.
Penderita penyakit ginjal biasanya masih boleh mengonsumsi allopurinol.
Namun, dosis penggunaannya mungkin perlu disesuaikan.
Efek samping allopurinol antara lain, dapat meliputi sakit perut, sakit kepala, diare, dan ruam-ruam.
Hentikan penggunaan obat ini atau segera hubungi dokter apabil mengalami ruam atau demam.
3. Febuxostat
Berbeda dengan Probenesid dan Allopurinol yang memiliki efek urikosurik, Febuxostat adalah obat asam urat yang bekerja dengan cara menghambat pembentukan asam urat dalam tubuh.
Jenis obat asam urat ini dapat digunakan oleh pasien dengan gangguan ginjal ringan hingga sedang.
Ketika mengonsumsi febuxostat, efek samping yang bisa terjadi meliputi pusing, ruam, serta nyeri, kaku, atau bengkak pada sendi.
Segera hubungi dokter apabila konsumsi obat ini menimbulkan efek samping yang serius, seperti sakit dada, pingsan, linglung, demam, serta sakit perut dan rasa mual yang parah.
4. Pegloticase
Obat asam urat pegloticase baru akan diberikan pada penderita apabila jenis obat-obatan lain tidak efektif dalam mengatasi penyakit asam urat.
Penderita asam urat kronis termasuk golongan orang yang umumnya memerlukan pegloticase melalui suntikan intravena.
Bagi penderita asam urat yang memiliki alergi terhadap obat pegloticase, dianjurkan untuk tidak mengosnumsi obat ini.
Hal itu dikarenakan, obat asam urat pegloticase berpotensi memicu reaksi anafilaksis yang dapat mengancam nyawa.
(*)