Pola Hidup Sehat

PERAN Dari Kortikosteroid untuk Tubuh, Mampu Sembuhkan Banyak Penyakit Termasuk Asma

Obat ini telah digunakan selama berpuluh tahun, dalam ragam bentuk, untuk mengobati kondisi inflamasi, mulai dari eksim yang sedang hingga radang....

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ HELLOSEHAT.COM/FACEBOOK
Kortikosteroid 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kata “steroid” dapat mengakibatkan kesalahpahaman.

Kortikosteroid tidak memiliki kemampuan yang sama dengan turunan testosteron androgen, atau “anabolic” steroid yang digunakan para binaragawan dan olahragawan yang tidak sportif.

Kortikosteroid digunakan sebagian besar untuk mengobati penyakit yang timbul akibat inflamasi, yaitu ketika sistem imun tubuh melancarkan respons yang berlebihan terhadap sesuatu atau menyerang sel-sel tubuh sendiri.

Keluarga obat-obatan ini telah ada selama berpuluh tahun penggunaan medis deksametason disetujui pada 1961.

Dilansir dari kompas.com, Penelitian itu menemukan bahwa hubungan dengan tingkat keselamatan terkuat ada pada hidrokortison nama yang mungkin sudah familiar.

Obat ini telah digunakan selama berpuluh tahun, dalam ragam bentuk, untuk mengobati kondisi inflamasi, mulai dari eksim yang sedang hingga radang usus parah.

KENALI Penyebab Penyakit Thalassophobia, Penelitian Tunjukkan Penderitanya Banyak Wanita

Obat ini juga telah digunakan untuk kelainan endokrin seperti Addison’s disease.

Hidrokortison adalah nama yang digunakan untuk hormon kortisol stres saat digunakan sebagai obat.

Seperti anggota lain dalam keluarga kortikosteroid, saat digunakan, obat ini meniru perilaku kortisol dalam tubuh.

Yang utama, perilaku ini melibatkan pengaruh pada reseptor protein di dalam sel.

Saat reseptor in diaktivasi, reseptor ini berpindah ke nukleus sel dan mengikat diri pada area spesifik pada DNA, mengaktivasi gen-gen tertentu atau mencegah gen-gen lain teraktivasi.

Banyak gen-gen yang ditarget bertanggung jawab dalam memproduksi sitokin: protein-protein kecil yang memberi isyarat antara sel imun untuk memperkuat atau mengatur respons imun.

Steroid ini juga menarget gen-gen yang memproduksi reseptor yang dipengaruhi oleh sitokin.

Jadi steroid ini bisa mengurangi jumlah sitokin yang diproduksi tubuh dan mengurangi keefektifannya.

Efek samping biasanya terjadi pada penggunaan kortikosteroid untuk jangka panjang, yaitu lebih dari 2-3 bulan.

APAKAH Penyebab Penyakit TBC & Bagaimana Cara Mencegah Penyakit TBC?

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved