Manfaat Daun Jati Belanda untuk Kolesterol Tinggi & Cara Merebus Daun Jati Belanda untuk Kolesterol
Daun jati belanda misalnya, bisa menjadi obat herbal untuk kolesterol lho.....................................
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Belakangan obat herbal tengah populer di kalangan masyarakat tanah air.
Sebab, obat herbal dianggap lebih minim efek samping dan aman dikonsumsi.
Daun jati belanda misalnya, bisa menjadi obat herbal untuk kolesterol lho.
Tentunya, ini jadi solusi untuk Anda yang enggan minum obat kolesterol kimia.
Seperti diketahui, kolesterol salah satu unsur yang penting untuk proses metabolisme.
Namun, jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi bisa memicu masalah kesehatan.
(Update berita kesehatan lainnya disini)
Kolesterol tinggi membuat tumpukan lemak yang mengeras di dalam saluran pembuluh darah.
Tumpukan lemak tersebut bisa menyumbat aliran darah di dalam tubuh. Hal itu bisa memicu munculnya penyakit jantung dan stroke.
• Cara Merebus Daun Salam untuk Asam Urat dan Kolesterol ! Cari Obat Herbal Asam Urat dan Kolesterol ?
Daun jati belanda efektif menurunkan kolesterol
Berdasarkan buku berjudul Ramuan Herbal Penurun Kolesterol, daun jati belanda efektif menurunkan kolesterol bila dikonsumsi secara rutin.
Asal tahu saja, daun jati belanda mengandung flavonoid, alkaloid, saponin, asam folat, damar, sterol, dan tanin.
Kandungan tersebutlah yang membuat daun jati belanda mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

• Penurun Kolesterol Alami dan Cepat ! Lakukan 9 Cara Menurunkan Kolesterol Ini di Rumah
Untuk merasakan manfaatnya, Anda cukup merebus 15 gram -30 gram daun jati belanda sampai mendidih.
Setelah hangat, Anda minum air rebusan daun jati belanda.
Anda bisa membeli daun jati belanda di toko obat herbal.
Harga jual daun jati belanda terbilang cukup terjangkau.
Selain mengonsumsi air rebusan jati belanda secara rutin, ada baiknya Anda juga berolahraga secara rutin agar kadar kolesterol jahat segera turun.
Ciri-ciri kolesterol sedang naik
Dilansir dari Healthline, Anda harus mendeteksi gejala kolesterol tinggi agar tumpukan kolesterol tak semakin tertimbun di pembuluh darah.
Ketika menyumbat pembuluh darah, kolesterol bisa membentuk plak yang membuat aliran darah menuju jantung menjadi tersendat.
Kolesterol tinggi sendiri biasanya tak memiliki gejala khusus, sehingga beberapa orang bisa tak menyadari jika kandungan LDL dalam tubuhnya sudah di atas ambang normal.
Beberapa komplikasi karena tingginya kolesterol lah, yang akhirnya memunculkan gejala spesifik.
Berikut ini adalah beberapa tanda yang mesti Anda waspadai:
1. Rasa nyeri di dada
Hal ini bisa terjadi lantaran sudah ada penumpukan plak di pembuluh darah.
Ketika aliran darah menuju jantung tak lancar, maka akan muncul nyeri seperti tertekan di area dada.
2. Mudah lelah dan mengantuk
Meski sudah beristirahat cukup dan tak melakukan aktivitas yang menguras energi, seseorang tetap didera kelelahan dan rasa kantuk yang berlebihan.
Hal ini bisa terjadi karena kolesterol yang menumpuk menjadi plak membuat aliran darah tak lancar.
Sehingga oksigen yang menuju otak pun jadi berkurang.
• Cara Merebus Daun Salam untuk Asam Urat dan Kolesterol Tinggi
3. Tengkuk terasa pegal
Tengkuk pegal dipercaya banyak orang sebagai gejala utama dari tingginya angka kolesterol di dalam tubuh.
Gangguan ini dikaitkan dengan adanya penumpukan plak yang ada di sekitar leher belakang.
Karena aliran darah menjadi tak lancar, maka akan muncul rasa pegal dan juga kaku.
4. Nyeri kaki
Sama seperti pegal pada tengkuk, nyeri pada kaki juga bisa disebabkan adanya penumpukan plak pada pembuluh darah sehingga aliran darah menuju kaki menjadi tersendat atau lamban.

5. Muncul benjolan
Kolesterol tinggi bisa juga terjadi karena faktor genetik.
Bagi mereka yang membawa genetik ini, bisa memiliki gejala munculnya benjolan pada urat di dekat buku jari.
Gumpalan atau benjolan ini adalah penumpukan kolesterol yang sudah terjadi selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
(*)