Biografi Sunan Kudus, Wali Songo Penyebar Agama Islam dan Panglima Kerajaan Demak
Sunan Kudus adalah cucu buyut Syekh Ibrahim As- Samarkandi yang silsilahnya bersambung sampai Rasulullah SAW melalui jalur Sayidina
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Sunan Kudus dimakamkan di bagian belakang Masjid Agung Kudus , kota Kudus, Jawa Tengah.
• Bukti-bukti Sejarah Sunan Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik
Sikap Positif dalam Pribadi Sunan Kudus
Dalam usaha menyebarkan dan mengembangkan dakwah Islam di Indonesia, Sunan Kudus patut menjadi teladan dalam sikap Positif yang ditunjukkan.
1. Pemberani
Sunan Kudus Azmatkhan adalah mantan prajurit Kerajaan Demak, bahkan sebagai Senopati Kerajaan Demak.
Ia menggantikan Sunan Ngudung, ayahnya yang gugur di medan perang, lalu dialah melanjutkan misi kerajaan Demak.
Tidak lama kemudian ia memutuskan untuk mengembara menyebarkan Islam ke daerah Kudus.
2. Kreatif
Upaya-upaya yang dilakukan Sunan Kudus dalam mengembangkan Islam di kota Kudus mencerminkannya sebagai sosok yang kreatif dan selalu berfikir mencari cara-cara unik dalam menarik simpati masyarak agar memeluk Islam.
Seperti menambatkan sapi di halaman masjid, melarang masyarakat menyembelih sapi dan mempelopori akulturasi budaya Islam, Jawa, Hindu-Budha dan Cina dalam arsitektur Menara Kudus, Lawang kembar dan Padasan.
3. Seniman
Selain sebagai ulama penyebar Islam, Sunan Kudus juga dikenal pencipta tembang Miji dan Maskumbang.
Tembang adalah puisi tradisonal Jawa yang muncul di akhir Majapahit diciptakan oleh para Wali Songo.
Lewat tembang-tembang yang diciptakan dan disebarkan ke masyarakat, Sunan Kudus menyisipkan ajaran Islam melalui isi tembang, sehingga dengan mudah diingat oleh masyarakat.
4. Santun dan Toleran