Pegadaian Area Pontianak Beri Apresiasi pada Nakes Sebagai Pahlawan Kemanusian
Ini bentuk perhatian kita supaya bisa membawa semangat yang baru. Karena kita tidak bisa terjun langsung, kita hanya bisa membantu dengan doa.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Nina Soraya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – PT Pegadaian (Persero) area Pontianak memberikan apresiasi kepada para tenaga Kesehatan (nakes) melalui Program Kasih Pegadaian Untuk Pahlawan Kemanusian.
Program ini merupakan program yang dilaksanakan secara serentak oleh 61 kantor area Pegadaian se-Indonesia, dalam rangka memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kepala Departemen Gadai Area Pontianak Suwarsono turut mengikuti secara virtual acara "Pegadaian Gebyar Kemerdekaan, Dari Kita Untuk Indonesia." Untuk Pegadaian Area Pontianak acara berlangsung di The Gade Cafe Jalan Hos Cokroaminoto, Selasa 24 Agustus 2021.
• Sambut HUT Kemerdekaan RI, Pegadaian Gelar Promo untuk Guru dan ASN
Tak hanya nakes, apresiasi juga diberikan kepada Insan Media, dan Paskibraka.
Suwarsono mengatakan apresiasi kepada nakes sebagai bentuk perhatian Pegadaian kepada mereka.
“Oleh karena mereka telah berjuang bahkan sampai nyawa dipertaruhkan. Yang jelas ini adalah bentuk apresiasi kita kepada Nakes, pahlawan kesehatan kita,” tuturnya.
Sebelumnya Pegadaian telah melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harrison.
• Pemkab Sintang dan PT Pegadaian Teken MOU Terkait Investasi Emas Bagi ASN
“Kita dipersilahkan untuk memberikan apresiasi kepada nakes dan kita diberikan data. Untuk kali ini apresiasi kita berikan kepada Rasni dari RSUD dr Soedarso yang mewakili teman-teman nakes,” ujar Suwarsono.
Dia berharap apresiasi ini dapat meringankan perjuangan dan membawa semangat baru bagi Nakes.
“Ini bentuk perhatian kita supaya bisa membawa semangat yang baru. Karena kita tidak bisa terjun langsung, kita hanya bisa membantu dengan doa,” imbuhnya.
Selama pandemi Covid-19, menurut Suwarsono, para nakes telah mempertaruhkan tenaga, waktu bahkan nyawa sebagai wujud pengabdiannya kepada masyarakat.
• Cara Menggunakan Aplikasi Pegadaian Digital
Ia beharap kepada seluruh nakes meliputi dokter, perawat bahkan seluruh tim di bagian apapun untuk lebih bersemangat dengan selalu diberikan kesehatan.
“Semoga lebih bersemangat lagi dan diberikan kesehatan, keselamatan, keberkahan, baik diri maupun keluarga mereka,” katanya.
Ia berharap semoga pandemi Covid-19 segera berakhir.
Koordinator Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Soedarso, Rasni, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pegadaian Pontianak.
“Dengan adanya ini bukan berarti saya berbesar hati karena di belakang saya masih banyak teman teman nakes yang berjuang sama dengan saya,” katanya.
• Bupati Citra Berharap Program Menabung Emas Pegadaian Bisa Bantu Jamaah Tunaikan Haji
Rasni mengungkapkan dirinya belum pantas menerima apresiasi karena mengingat selain ia ada teman-teman nakes lain yang juga berjuang.
“Karena jujur masih banyak tim-tim yang di belakang saya. Namun karena saya ditunjuk untuk mewakili mereka, saya siap. Ini adalah jalan yang telah ditunjukkan,” katanya.
Ia bercerita, selama memberikan pelayanan di RSUD dr Soedarso khususnya dalam menangani pasien Covid-19 ada cerita suka dan duka.
Cerita suka, kata Rasni, yakni masih selalu diberi kekompakan kerja tim meliputi dokter, perawat serta tim penunjang lainnya. “Yang mana kami menyiapkan waktu 3 kali 24 jam stand by di rumah sakit,” ujarnya.
• Pegadaian Permudah Masyarakat untuk Berbagi Hadiah Perhiasan Emas
Cerita duka, imbuh Rasni adalah ketika pemberitaan media sering memojokkan di saat nakes membutuhkan dorongan semangat dalam menangani Covid-19.
“Itu yang membuat kami prihatin. Sebenarnya kami hanya butuh dorongan semangat juang,” ucapnya.
Menurutnya apresiasi yang telah diberikan PT Pegadaian yang merupakan salah satu bentuk suntikan semangat juang.
“Yang kami harapkan dukungan semangat, bukan berbentuk uang, bukan barang, Artinya cukup ucapan terima kasih yang kami perlukan,” tuturnya.
• Pegadaian Bagi Hadiah Total Rp 3 Miliar Lewat Program Badai Emas
Ia berharap nakes selalu diberikan semangat menjalani hidup mesti di tengah pandemi. “Pantang mundur untuk menjalani hidup di masa pandemi yang memang harus mampu bermutasi dalam artian kegiatan semuanya telah berubah,” katanya.
Nakes dituntut harus mampu beradaptasi serta memberikan kerja ekstra.
Selain itu juga, masyarakat perlu kesadaran dan kedisiplinan menerapkan prokes.
Jika masyarakat sudah sadar dan disiplin akan hal yang dapat menyebabkan terkonfirmasi Covid-19, Insya Allah kita bisa cegah dan terhindar bersama dari Covid-19,” harapnya.