Pola Hidup Sehat
Berikut Ini yang Termasuk Bahan Serat Alam Dari Tumbuhan & Bulu Hewan yang Paling Banyak Diolah!
Berdasarkan asal bahan penyusunnya, serat dikelompokkan menjadi serat alami (polimer alami) dan serat sintetis....
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berdasarkan asal bahan penyusunnya, serat dikelompokkan menjadi serat alami (polimer alami) dan serat sintetis (polimer sintetis).
Serat alami adalah serat yang langsung diperoleh dari alam.
Berdasarkan asal usulnya, serat alam dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok,yaitu serat yang berasal dari tumbuhan , hewan , dan bahan tambang.
Serat yang berasal dari tumbuhan mengandung unsur utama berupa selulosa.
Dilansir dari sumber.belajar.kemdikbud.go.id, bagian tumbuhan yang dapat dijadikan serat antara lain biji, daun, dan batang.
Serat yang berasal dari biji misalnya kapas dan kapuk.
Serat yang diambil dari batang misalnya serat jute dan rami.
Serat yang diambil dari daun misalnya abaca, sisal, dan daun nanas.
Salah satu serat alami yang paling mahal adalah linen.
Linen dibuat dari tanaman lenan.
Produksi linen membutuhkan banyak tenaga kerja (padat karya), sehingga diproduksi dalam jumlah kecil.
Namun kain linen menjadi bernilai karena sangat sejuk dan segar digunakan dalam cuaca panas.
Serat yang berasal dari hewan merupakan serat protein.
Serat protein ada yang berbentuk stapel misalnya serat wol dan ada yang berbentuk filamen misalnya serat sutera.
Serat wol dihasilkan dari rambut domba, sedangkan serat sutera dihasilkan oleh larva ulat sutera waktu membentuk kepompong.