Pola Hidup Sehat
Berikut Ini yang Termasuk Bahan Serat Alam Dari Tumbuhan & Bulu Hewan yang Paling Banyak Diolah!
Berdasarkan asal bahan penyusunnya, serat dikelompokkan menjadi serat alami (polimer alami) dan serat sintetis....
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Selain domba dan ulat sutra, laba-laba juga dapat mengahasilkan serat. Serat tersebut dihasilkan dari benang jala-jala yang dibentuk oleh laba-laba.
Serat mineral, merupakan serat yang berasal dari bahan tambang.
Salah satu bahan tambang yang berbentuk serat adalah asbes.
Bahan galiannya berupa mineral jenis aktinolit dan krisatil yang berserabut.
Pada umumnya kain dari serat alam mempunyai sifat yang hampir sama yaitu kuat, padat, mudah kusut, dan tahan penyetrikaan di samping ciri khusus yang dimilikinya.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menentukan ciri dari bahan serat adalah dengan cara membakarnya.
Kemudian hasil pembakarannya dianalisis.
Pada pembakaran serat wol akan tercium bau seperti rambut terbakar dan menghasilkan bekas pembakaran berbentuk gumpalan hitam.
Serat sutera sukar dibakar tetapi setelah terbakar cepat padam, berbau rambut terbakar, dan bekas pembakaran berbentuk abu hitam, bulat dan mudah dihancurkan.
Sedangkan serat kapas mudah terbakar dan bila terbakar nyalanya berjalan terus , berbau seperti kertas, serta meninggalkan abu berwarna kelabu.
Ciri seperti kapas dimiliki juga oleh linen.
Jenis Serat Alam dan Pengolahannya
Serat alam berasal dari bahan alam yang bisa dimanfaatkan dan diolah.
Serat alam bersifat alami dan tidak mengandung bahan kimia.
Umumnya serat alam bisa diolah dan dimanfaatkan untuk membuat kerajinan.