Cara Menurunkan Asam Urat Tanpa Obat Dokter ! Lakukan 5 Tips Ini

Asam urat tidak boleh dianggap remeh, sebab bisa dipastikan penyakit ini akan berkembang dan memicu komplikasi.........................

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Unsplash
Ilustrasi asam urat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Menurunkan asam urat tanpa obat membutuhkan komitmen dan disiplin yang kuat.

Prosesnya juga tidak sebentar. Karena itu, kesabaran juga dibutuhkan.

Untuk membantu menjaga sendi agar tetap kuat dan terhindar dari penyakit asam urat, konsumsilah makanan bergizi seimbang disertai dengan pola hidup sehat.

Asam urat tidak boleh dianggap remeh, sebab bisa dipastikan penyakit ini akan berkembang dan memicu komplikasi.

Penting bagi setiap individu, khususnya mereka yang memiliki kadar asam urat tinggi untuk membekali diri dengan pengetahuan tentang bagaimana cara menurunkan asam urat.

(Update berita kesehatan lainnya disini)

Pantangan Makanan untuk Asam Urat dan Pantangan Minuman untuk Penderita Asam Urat

Cara mengurangi asam urat tidak hanya terbatas pada cara-cara medis dam obat dokter.

Pasalnya, anda juga bisa menurunkan asam urat melalui cara alami. Berikut caranya dikutip Tribunpontianak.co.id dari laman resmi Anlene :

1. Jauhi Makanan Tinggi Purin dan Perbanyak Konsumsi Makanan Rendah Purin

Kadar asam urat yang terlalu tinggi tidak terjadi secara tiba-tiba.

Hal ini terjadi secara bertahap melalui akumulasi makanan yang dikonsumsi.

Jika Anda sering mengkonsumsi makanan tinggi purin, risiko penyakit asam urat akan semakin tinggi.

Karena itulah, mengurangi konsumsi makanan tinggi purin akan sangat membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh.

Beberapa contoh makanan tinggi purin diantaranya adalah daging merah, sea food, jeroan seperti otak dan hati, melinjo, emping, kol, produk susu dan kacang-kacangan.

Makanan-makanan seperti ini sebaiknya dihindari.

Selain mengurangi makanan tinggi purin, Anda juga perlu mengonsumsi makanan rendah purin.

Anda bisa mengganti beberapa makanan.

Misalnya saja produk susu tinggi lemak dengan susu rendah lemak. Selain itu, makanan-makanan lain seperti kentang, roti, gandum, sayur, buah dan kopi juga dikenal mengandung purin dalam jumlah rendah.

2. Perbanyak Minum Air Putih

Tidak ada minuman yang lebih baik dari air putih.

Sifatnya yang netral dan zero kalori membuat air putih begitu ideal untuk mencegah dehidrasi.

Itulah kenapa air putih sering direkomendasikan untuk mereka yang sedang menjalani diet.

Selain itu, air putih juga dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

Perlu diingat, kotoran di dalam tubuh dikeluarkan melalui keringat, urine dan tinja.

Namun tanpa mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup, proses ekskresi seperti ini akan terganggu.

Saat minum banyak air putih, dorongan untuk buang air kecil akan meningkat.

Purin yang menjadi penyebab naiknya kadar asam urat juga turut dikeluarkan melalui urine.

Jadi, dengan minum banyak air putih, purin tidak akan mengendap lama di dalam tubuh.

Kadar asam urat juga jadi lebih terkontrol.

Cara Membuat Kompres Jahe, Manfaat Kompres Jahe untuk Mengobati Nyeri Asam Urat

3. Hindari Alkohol dan Minuman Manis

Alkohol pada dasarnya bukan minuman yang baik untuk tubuh, terlebih jika dikonsumsi secara berlebihan.

Hal senada juga berlaku pada minuman manis.

Jika tidak dibatasi, alkohol dan minuman manis dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Minuman manis juga tidak mengandung banyak nutrisi.

Satu-satunya kandungan yang ada di dalamnya adalah kalori dalam jumlah tinggi.

Mengkonsumsinya secara berlebihan dapat meningkatkan berat badan dan gula darah.

Jadi, selain meningkatkan risiko penyakit asam urat, risiko diabetes juga turut meningkat.

Minum minuman manis sebenarnya tidak sepenuhnya dilarang.

Hanya saja, Anda perlu membatasinya secara ketat.

Jika ingin minum minuman manis, Anda bisa mengganti gulanya dengan gula yang rendah kalori.

4. Jaga Berat Badan Agar Tetap Ideal

Salah satu tolak ukur tubuh yang sehat adalah berat badan.

Orang yang memiliki berat badan ideal umumnya memiliki tubuh yang lebih sehat.

Mereka juga tidak mudah sakit.

Sebaliknya, semakin tinggi berat badan yang dimiliki, risiko asam urat juga semakin tinggi.

Orang yang obesitas cenderung lebih berisiko menderita penyakit berbahaya.

Kadar asam uratnya juga cenderung lebih tinggi.

Karena itu, sangat disarankan bagi Anda yang memiliki berat badan berlebih untuk mulai menurunkan berat badan.

Hal ini bisa dilakukan dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Menurunkan berat badan juga ada aturannya.

Penurunan berat badan yang terlalu cepat justru berisiko meningkatkan kadar asam urat.

Cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah dengan memperbaiki diet dan rutin berolahraga.

Meski butuh waktu yang lebih lama, berat badan ideal yang diperoleh jauh lebih berkualitas.

5. Perbanyak Serat

Setiap harinya, tubuh membutuhkan asupan serat yang cukup.

Serat inilah yang membantu menjaga perut agar tidak mudah lapar sehingga terhindar dari kebiasaan mengkonsumsi makanan tidak sehat.

Saat perut terasa kenyang, dorongan untuk makan makanan tinggi purin juga jadi lebih rendah.

Mengonsumsi cukup serat juga bagus untuk mencegah penyakit berbahaya lainnya, misalnya saja seperti diabetes.

Serat dapat membantu mengontrol kadar gula dalam tubuh.

Jadi di samping menurunkan kadar asam urat, kadar gula dalam tubuh juga ikut menurun.

Serat bisa diperoleh dari sayur dan buah.

Semua jenis sayur dan buah memilikinya.

Namun jangan lupa perhatikan porsinya.

Bagi penderita asam urat, porsi sayur dan buah idealnya sebanyak 5 porsi untuk setiap harinya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved