Cegah Banjir, Kepala BPBD Pontianak Minta Masyarakat Tak Buang Sampah Sembarangan
"Kalau buang sampah sembarangan, apalagi sampah yang susah terurai seperti plastik maka akan menyumbat saluran air," terangnya.
Penulis: Peggy Dania | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak, Haryadi meminta masyarakat untuk melakukan beberapa hal di bawah ini untuk mencegah banjir.
Di musim hujan seperti sekarang, ia meminta masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
"Dari 17-20 Agustus terjadi curah hujan tinggi di Pontianak dan sekitarnya. Kita harus waspada banjir. Satu di antara caranya ialah jangan buang sampah sembarangan," jelasnya, kepada Tribun Pontianak, pada Kamis 19 Agustus 2021.
Ia menyampaikan, sampah yang dibuang sembarangan akan menyumbat saluran air.
• Satu Rumah di Jalan Sawo Kota Pontianak Terbakar, Polisi Masih lakukan Penyelidikan
"Kalau buang sampah sembarangan, apalagi sampah yang susah terurai seperti plastik maka akan menyumbat saluran air," terangnya.
Demikian pula, ia mengajak masyarakat untuk memerhatikan aliran air di parit.
"Parit-parit harus dinormalisasi. Kalau ada sampah dibersihkan," ungkapnya.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk lebih memerhatikan ruang terbuka hijau.
"Begitu juga masyarakat harus lebih memerhatikan ruang terbuka hijau. Bangunan harus memerhatikan hal ini. Agar aliran air juga lancar," terangnya.
Kemudian ia menjelaskan bahwa sudah hampir semua wilayah Kota Pontianak berpotensi terjadi banjir.
"Kalau untuk Pontianak Barat, Utara, dan Timur kan memang letaknya dekat dengan Sungai Kapuas. Tapi sekarang di Pontianak Kota juga terjadi banjir. Karena memang lokasinya berada di dataran rendah," jelasnya.
Dikarenakan dataran yang tidak terlalu tinggi, ia menjelaskan bahwa apabila curah hujan tinggi maka berpotensi banjir.
"Apabila terjadi curah hujan tinggi, air yang seharusnya mengalir ke Sungai Kapuas, namun alirannya tersumbat jadi mengalir ke dataran rendah," terangnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)