Serbuan Vaksin Kemerdekaan, Plt Ketua Umum Pemuda Dayak Kalbar harap Pontianak Zona Hijau
Antusias masyarakat Kalimantan Barat (Kalbar) untuk menerima vaksin cukup tinggi. Hal ini terbukti pada kegiatan Serbuan Vaksinasi Kemerdekaan.
Penulis: Stefanus Akim | Editor: Stefanus Akim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Antusias masyarakat Kalimantan Barat (Kalbar) untuk menerima vaksin cukup tinggi. Hal ini terbukti pada kegiatan Serbuan Vaksinasi Kemerdekaan yang diselengarakan Pemuda Dayak Kalbar dan Dewan Adat Dayak Kalbar bekerjasama dengan TNI/POLRI, Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah Kota Pontianak melalui LANTAMAL XII pada Sabtu, 15 Agustus 2021 di Rumah Radakng Pontianak.
Jumlah peserta vaksin yang mengambil formulir pendaftaran sebanyak 3.600 orang. Namun karena terkendala pada kesehatan dan lain sebagainya maka terdapat 2.830 orang yang bisa vaksin. Hal ini merupakan rekor tertinggi pelaksanaan vaksin dengan jumlah peserta terbanyak yang menerima vaksin di Kalimantan Barat.
“Dari pukul 06.00 peserta sudah mengantri untuk mengambil formulir karena jumlah vaksin yang tersedia terbatas sehingga masyarakat berbondong-bondong datang ke sini (rumah Radakng) lebih awal,” ungkap Adrianus Pelaksana Tugas Pemuda Dayak Kalbar, dalam keterangan tertulis ke redaksi Tribun Pontianak.
Kegiatan Serbuan vaksinasi yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT RI ke 76 ini dihadiri perwakilan Pemerintah Provinsi Kalbar, Walikota Pontianak Ir Edi Kamtono, MM, Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Perwakilan Kodam XII Tanjungpura, Perwakilan Polda Kalbar, Danlantamal XII Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman.
Selain itu nampak pula beberapa anggota DPR RI Dapil 1 dan 2 Kalimantan Barat seperti DR Drs Adrianus Asia Sidot, anggota komisi X DPR RI Maria Lestari SPd, anggota komisi IV DPR RI dan Krisantus Kurniawan SIP Msi yang merupakan anggota Komisi I DPR RI.
Hadir pula perwakilan organisasi kepemudaan Lintas Etnis Kalimantan Barat seperti Laskar Pemuda Melayu Kalbar, Pemuda Pemudi Tionghoa Kalbar, Panguyuban Pemuda Jawa Kalbar, Pemuda Batak Bersatu Kalbar, dan Pemuda Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Kalbar.
Di sela-sela kegiatan, Adrianus mengungkap bahwa awalnya kegiatan ini dibuka secara online, terdapat sekitar 4.400 orang pendaftar. Namun berhubung jumlah vaksin terbatas maka yang diterima hanya sekitar 2.000 orang.
Sebanyak 2.400 orang dijadwalkan pada kegiatan vaksin berikutnya. Untuk itu, Adrianus berharap pemerintah provinsi Kalimantan Barat melalui Pemerintah Kota Pontianak dapat melaksanakan kegiatan serupa di kemudian hari.
“Saya sudah menyampaikan jumlah peserta yang belum menerima vaksin kepada Pak Walikota Pontianak. Masih terdapat sekitar 2.400 orang yang sudah terdata melalui online. Di sini (Rumah Radakng) tempatnya cukup luas dan sirkulasi udaranya juga teratur sehingga mempermudah masyarakat untuk menerima vaksin,” kata Adrianus yang juga didaulat sebagai ketua Dewan Pemuda Lintas Etnis Kalbar.
Adrianus berharap dengan gencarnya vaksinasi, ia berharap Kota Pontianak dan semua daerah di Kalbarmasuk dalam zona hijau.