Varian Delta Diduga Pada Juni-Juli, Wako Pontianak Sebut Kasus Covid-19 Sekarang Sudah Menurun

Akan tetapi jika secara klinis dari gejala dan lonjakan kasus Covid-19 varian delta itu terjadi pada Juni-Juli 2021 lalu.

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK/Ferryanto
Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan, bahwa dirinya melihat jika secara laboratorium masih belum ditemukan varian delta.

Akan tetapi jika secara klinis dari gejala dan lonjakan kasus Covid-19 varian delta itu terjadi pada Juni-Juli 2021 lalu.

Sebagaimana, dirinya juga sudah mengakses kepada Dinas Kesehatan Provinsi maupun Kota.

"Kalau saya lihat saya pernah tanya Dinkes Provinsi dan diskes kota belum ditemukan varian delta secara lab. Tetapi kalau dilihat gejala-gejala yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan, citynya rendah dan mudah tertular. Saya rasa bisa jadi di Kota Pontianak sudah ada varian delta dan ledakan kasusnya di bulan Juni-Juli. Tapi Alhamdulillah sekarang sudah menurun semoga semakin menurun," ujarnya, Minggu 15 Agustus 2021.

Ahli Epidemiologi Sarankan Perlu Langkah Setrategis Hadapi bahaya Varian Delta di Kalbar

Edi menerangkan upaya-upaya pencegahan agar varian delta tidak menyebar luas adalah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan menggencarkan program vaksinasi covid-19.

"Kemudian untuk penanganan, kita selama ini sudah melakukan dengan tracing, testing dan mentrearmen juga. Mereka yang bergejala dirawat dan yang tidak bergejala diisolasi," ujarnya.

Terkait dengan kelengkapan kesiapan alat kesehatan (alkes), Edi sebut untuk di Kota Pontianak sudah siap.

"Alat kesehatan sudah siap. Alhamdulillah oksigen sudah terpenuhi dan obat-obatan Insya Allah sudah tersedia," katanya.

Lebih lanjut dijelaskannya untuk update covid-19 saat ini sudah ada penurunan dari data terbaru tersisa 820 orang.

Kemudian pasien yang di rawat di rumah sakit atau keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) sekarang di bawah 75 persen untuk ruang isolasi.

Dan untuk positivity rate berada di angka bawah 10 persen.

"Jadi sudah membaik, tapi kita tetap minta warga kota Pontianak taat terhadap protokol kesehatan, bisa bersabar dulu sementara, tidak ngumpul-ngumpul lama dan sebagainya," pungkasnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved