Berada Pada PPKM Level 3, SMA/SMK Se-Kalbar Direncanakan Mulai Belajar Tatap Muka Terbatas

Dimana nantinya daerah yang berada pada Zona Hijau, Kuning bahkan Oranye akan segera mempersiapkan untuk pembelajaran tatap muka terbatas dengan proke

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ANGGI
ILUSTRASI Simulasi belajar tatap muka. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berdasarkan Inmendagri nomor 32 tahun 2021 yang telah diumumkan pada 9 Agustus 2021 bahwa semua daerah di Kalbar masuk pada PPKM Level 3.

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di luar Jawa- Bali diperpanjang selama dua minggu, yakni 10-23 Agustus 2021.

Dimana selama kebijakan tersebut berlaku, kegiatan belajar mengajar tatap muka diizinkan dengan kapasitas terbatas yang diatur lebih lanjut pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 32 Tahun 2021.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Sugeng menjelaskan bahwa saat ini seluruh daerah di Kalbar telah bebas dari PPKM Level 4, dan berada PPKM Level 3.

Dimana nantinya daerah yang berada pada Zona Hijau, Kuning bahkan Oranye akan segera mempersiapkan untuk pembelajaran tatap muka terbatas dengan prokes ketat.

Airlangga: PPKM Level 3 di Luar Jawa Boleh Belajar Tatap Muka

Ia mengatakan minggu depan Disdikbud Provinsi Kalimantan Barat akan mengirim surat kepada seluruh SMA/SMK Se-Kalbar terkait pembukaan sekolah untuk belajar tatap muka terbatas yang akan.

“Jadi nanti kita siapkan surat untuk dikirim ke SMA/SMK Se-Kalbar, karena kita sudah masuk level 3. Mudah-mudahan minggu depan sudah bisa tatap muka,”ujarnya.

Ia mengatakan sekolah juga harus sudah menyiapkan sarana prasarana untuk penerapan prokes, seperti menyediakan tempat cuci tangan, kursi yang berjarak dan memaksimalkan fungsi UKS ditiap sekolah.

“Nanti UKS di sekolah kita fungsikan. Untuk anak atau siswa maupun guru yang sakit kita anjurkan tidak usah masuk sekolah dulu,”ucapnya.

Sejauh ini beradasarkan data terakhir yang telah dikeluarkan BLC Satgas Covid-19 Nasional per 3 Agustus 2021 terdapat Kabupaten Kubu Raya dan Sambas berada pada zona merah.

Sedangkan daerah yang berada pada zona kuning hanya Kapuas Hulu, dan daerah lainnya berada pada zona oranye untuk kategori resiko kenaikan kasus Kabupaten/Kota di Provinsi Kalbar.

Terkait Pembelajaran Tatap Muka, Bupati Erlina: Kita Ikut Kebijakan Pemerintah Provinsi

Sugeng menjelaskan selain itu sambil menunggu perubahan dari zona oranye dengan harapan lebih membaik. Maka akan dituntaskan dahulu untuk vaksin kedua siswa kelas XII SMA/SMK Se-Kalbar, khususnya di daerah perkotaan.

“Minggu depan sudah ada sekolah yang mulai tatap muka perlahan sambil menunggu vaksin siswa kelas XII selesai,”ujarnya kepada Tribun Pontianak, Rabu 11 Agustus 2021.

Dikatakannya sambil menunggu vaksinasi siswa kelas XII SMA/SMK selesai. Sekolah bisa dibuka perlahan, mengingat saat ini vaksin maupun vaksinator di Kalbar yang terbatas.

“Jadi perlahan nantinya sekolah kita buka mulai dari yang sudah di vaksin dari siswa kelas XII dulu. Sambil menunggu vaksinasi kedua siswa selesai,”ungkapnya.

Ia mengatakan Gubernur Kalbar juga sudah mengarahkan untuk menyiapkan pembelajaran tatap muka, sambil menunggu vaksin tahap satu maupun dua pada siswa selesai. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved