Pola Hidup Sehat
INILAH Buah Fix Disebut Buah Figs atau Buah Fig, Mencegah Banyak Penyakit Kronis
Serat ini akan mendukung pertumbuhan bakteri baik di saluran cerna dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Buah ara atau yang biasa disebut buah tin dan buah fig ini dapat ditemui di pasaran Indonesia.
Buah ini mempunyai tampilan yang menarik dengan rasanya yang manis.
Tin atau Ara (Ficus carica L.) adalah sejenis tumbuhan penghasil buah-buahan yang dapat dimakan dan berasal dari Asia Barat.
Buahnya bernama sama.
Nama "Tin" diambil dari bahasa Arab, juga dikenal dengan nama "Ara" (buah ara / pohon ara).
Sedangkan dalam bahasa Inggris disebut fig (common fig; "pohon ara umum"), sebenarnya masih termasuk kerabat pohon beringin dari dari genus yang sama, yaitu Ficus.
• BUAH Pempakin Mirip Durian, Ini Manfaat Buah Pampakin atau Lai untuk Kesehatan
(UPDATE berita tentang kesehatan DISINI)
Pohon tin adalah salah satu dari dua pohon yang disebut manfaatnya baik dalam Islam.
Di Al Qur'an, salah satu surat disebut dengan nama ini (QS Surah At-Tin ayat 1) karena Allah bersumpah atas nama buah/tumbuhan ini.
Tumbuh di daerah Asia Barat, mulai dari pantai Balkan hingga Afganistan. Sekarang dibudidayakan pula di Australia, Cile, Argentina, serta Amerika Serikat.
Habitus berupa pohon, besar dan dapat tumbuh hingga 10m dengan batang lunak berwarna abu-abu.
Daunnya cukup besar dan berlekuk dalam, 3 atau 5 cuping.
Bunga tin tidak tampak karena terlindung oleh dasar bunga yang menutup sehingga dikira buah.
Penyerbukan dilakukan oleh sejenis tawon khusus, sama seperti serangga yang menyerbuki jenis-jenis Ficus lainnya.
Yang disebut buah sebetulnya adalah dasar bunga yang membentuk bulatan.
Tipe ini khas untuk semua anggota suku ara-araan (Moraceae).
Buahnya berukuran panjang tiga hingga 5 cm, berwarna hijau.
Beberapa kultivar berubah warna menjadi ungu jika masak.
Getah yang dikeluarkan pohon ini dapat mengiritasi kulit.
• BUAH Pempakin Mirip Durian, Ini Manfaat Buah Pampakin atau Lai untuk Kesehatan
Kandungan Gizi Buah Tin
Dalam informasi gizi pada laman U.S. Department of Agriculture, diketahui 100 gram (g) buah tin segar mengandung komposisi gizi seperti berikut ini:
- Energi: 74 kcal
- Protein: 0,75 g
- Karbohidrat: 19,18 g
- Serat: 2,9 g
- Gula: 16.26 g
- Kalsium: 35 miligram (mg)
- Magnesium: 17 mg
- Kalium: 232 mg
- Vitamin C: 2 mg
- Vitamin B-6: 0.113 mg
Selain kandungan karbohidrat, protein, hingga serat di atas, buah tin juga memiliki beragam mikronutrien yang melengkapi nutrisinya seperti vitamin C, tiamin, riboflavin, dan niasin.
• DERETAN Manfaat Rambutan, Geraniin Pada Kulit Rambutan Obat Anti Virus
Namun, buah tin paling kaya akan kandungan vitamin B-6 dan tembaga.
Manfaat Buah Tin untuk Kesehatan
Buah tin memberikan beragam manfaat untuk tubuh.
Dilansir dari alodokter.com, berikut ini adalah manfaat buah tin yang sayang untuk dilewatkan:
1. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Buah tin sejak lama telah terbukti dapat digunakan untuk mengobati masalah pencernaan, seperti sembelit.
Manfaat buah tin yang satu ini didapatkan dari kandungan serat di dalamnya yang berfungsi sebagai prebiotik.
Serat ini akan mendukung pertumbuhan bakteri baik di saluran cerna dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.
2. Mengatasi gejala irritable bowel syndrome
Irritable bowel syndrome (IBS) adalah gangguan pada sistem pencernaan yang bersifat kronis.
Gejala-gejala IBS bisa hilang timbul dan sangat mengganggu penderitanya.
Gejalanya juga bisa beragam dan berganti-ganti, mulai dari sembelit, diare, kembung, hingga kram perut.
Manfaat buah tin dalam mengatasi gejala IBS telah dibuktikan dalam sejumlah penelitian.
Penderita IBS yang rutin mengonsumsi buah tin 2 kali sehari merasakan gejala yang biasa terjadi padanya jadi sangat berkurang.
• DERETAN Manfaat Buah Plum Merah untuk Kesehatan, Diantaranya Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
3. Mencegah terjadinya penyakit kronis
Meski mengandung gula yang tinggi, buah tin menawarkan banyak antioksidan alami, seperti asam fenolik dan flavonoid.
Kandungan antioksidan ini paling banyak ditemukan pada kulit buah tin, terutama yang berwarna ungu gelap.
Antioksidan dipercaya memiliki manfaat yang besar dalam mencegah berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes, katarak, penyakit jantung.
Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mencari hubungan antara penggunaan buah tin dan pencegahan penyakit-penyakit ini.
4. Mencegah terjadinya kanker
Selain mencegah penyakit kronis, antioksidan dalam buah tin juga dapat menangkal efek negatif dari radikal bebas yang berlebihan dalam tubuh.
Salah satunya adalah perkembangan penyakit kanker.
Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak buah tin memiliki aktivitas antikanker yang bisa bekerja pada sel kanker payudara.
Namun, masih perlu penelitian dan uji klinis lebih lanjut sebelum potensi ini benar-benar bisa dikembangkan menjadi obat.
• CARA Buat Salad Buah & Ini Manfaat Salad Buah untuk Kesehatan
5. Meningkatkan kesehatan kulit
Antioksidan pada ekstrak buah tin dinilai baik untuk menjaga kesehatan sel kulit, mengurangi kerusakan kolagen, dan memperbaiki kerutan pada kulit.
Namun, penelitian ini masih sebatas pada hewan dan diperlukan lebih banyak penelitian lagi untuk membuktikan efek buah tin pada kesehatan kulit.
Itulah sederet manfaat buah tin yang bisa kita dapatkan.
Berkat rasanya yang manis, buah tin biasanya digunakan sebagai pengganti gula alami yang sehat.
Selain itu, buah tin yang segar atau kering juga bisa dijadikan berbagai hidangan menarik, seperti smoothie, jus, atau sebagai makanan penutup yang sehat.
Namun, hati-hati. Meski sangat jarang, buah tin juga bisa menyebabkan gejala alergi.
Bila memiliki alergi terhadap buah nangka, Anda mungkin juga akan mengalami reaksi alergi yang sama terhadap buah tin.
Jika porsinya dikontrol, mengonsumsi buah tin adalah salah satu cara yang baik untuk menambahkan serat dan nutrisi ke dalam makanan Anda.(*)