Maut di Kebun Sawit
Sakit Hati Disebut Orang Miskin jadi Motif Pembunuhan Berantai Satu Keluarga di Solam Raya Sintang
Pelaku merasa sakit hati dan dendam dengan perkataan korban saat pelaku meminjam uang.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rizky Zulham
Pada ketiga jasad korban terdapat luka bekas hantaman benda tajam.
Jasad ketiganya ditemukan terpisah. Jasad Turyati ditemukan pertama kali pleh warga pada Rabu sore.
Sementara jasad suami dan cucunya baru ditemukan warga keesokan harinya pada Kamis pagi kemarin. Padahal, jarak lokasi temuan mayat itu kurang dari 100 meter.
Sebelumnya Terduga pelaku yang diketahui berinisial RN dibekuk anggota Satreskrim pada kamis, 5 Agustus 2021 malam.
"Alhamdulillah, dapat, Bang (pelakunya)," kata Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Hoerrudin kepada Tribun Pontianak, Jumat 6 Agustus 2021.
Saat hendak ditangkap, pelaku sempat melakukan perlawanan, bahkan melarikan diri. Anggota pun melepaskan timah panas ke arah kaki untuk melumpuhkan RN.
"Ngelawan dia, lari lagi tuh, kena timpak durian akhirnya (peluru timah)," ujar Kasat.
Pelaku pembunuhan terhadap Turyati, Sugiyono dan Asfyia kemudian langsung dibawa ke Mapolres Sintang untuk diperiksa lebih lanjut.
(*)