Kecelakaan Maut di Banyuke Hulu Landak, Ibu dan Anak Meninggal Dunia Setelah Diseruduk Mobil Box
Kapolsek Menyuke Iptu Dahman menerangkan, setelah mendapat informasi adanya kejadian laka lantas, anggotanya dari personil Lalu Lintas dan Sabhara men
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Kecelakaan lalu lintas antara mobil box KB D 8205 VT dan sepeda motor yamaha lexi KB 4170 LV terjadi di Dusun Perigi, Desa Semade, Kecamatan Banyuke Hulu, Kabupaten Landak pada Rabu 4 Agustus 2021.
Akibat dari kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor yakni ibu dan anak meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sedangkan pengemudi mobil box tidak mengalami luka.
Kapolsek Menyuke Iptu Dahman menerangkan, setelah mendapat informasi adanya kejadian laka lantas, anggotanya dari personil Lalu Lintas dan Sabhara mendatangi TKP di jalan raya Pontianak-Bengkayang tepatnya depan Kantor Desa Semade.
• 920 Pelamar CPNS Landak Tidak Lulus Seleksi Administrasi
Dijelaskan Kapolsek, dari keterangan yang dihimpun, kendaraan mobil box dan sepeda motor satu arah dari Pontianak menuju Bengkayang. Sesampainya di Dusun Perigi sepeda motor berbelok ke arah kanan jalan untuk menyeberang.
Sementara pengemudi mobil box tidak bisa menghindar dan mengendalikan kendaraannya, karena jarak terlalu dekat sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas.
"Akibatnya pengemudi sepeda motor warga Desa Semade yakni Mega Selvi (ibu) mengalami luka lecet pada bagian pipi dan leher sebelah kanan dan terbentur benda keras di bagian kepala, mengakibatkan meninggal dunia di tempat kejadian," ujar Iptu Dahman pada Kamis 5 Agustus 2021.
"Sedangkan yang dibonceng Jopelyin (anak) mengalami luka robek di bagian belakang kepala, sehingga mengeluarkan darah dari hidung dan mulut dan meninggal dunia di tempat. Keduanya juga dibawa ke Puskesmas Simpang Tiga," sambungnya.
Sementara itu pengemudi kendaraan mobil box yakni Mimin warga jalan padat Karya, Desa Peniti Dalam II, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah Hilir tidak mengalami luka.
Kapolsek menuturkan, setelah anggota tiba di TKP kemudian membuat sket kasar, mendatakan identitas korban, saksi dan mengatur arus lalu lintas.
"Untuk pengendara supir box berserta barang bukti sudah kita amankan, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," tutupnya (*)
(Update Informasi Seputar Kabupaten Landak)