Diskes Provinsi Kalbar Paparkan Tatalaksana Pengelolaan dan Distribusi Vaksin Moderna ke Daerah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson menjelaskan bahwa pendistribusian Vaksin Moderna ke daerah di Kalbar harus menggunakan mobil khusus.

Ia menjelaskan bahwa untuk tatalaksana pengelolaan vaksin Moderna ketika kabupaten kota terima vaksin moderna harus segera di simpan dalam freezer. Lalu pendistribusian vaksin moderna harus dengan coolpack beku. 

Vaksin moderna hanya bisa diberikan kepada tenaga kesehatan yang sudah divaksin 2 dosis sinovac atau 2 dosis astra zeneca dengan jarak minimal 3 bulan setelah penyuntikan vaksin dosis kedua. 

“Vaksin moderna tidak boleh digunakan sebagai vaksin dosis 1 karena di aplikasi sudah dikunci hanya bisa untuk dosis ke-3 saja,”ujarnya.

• 2.334 Nakes di Kabupaten Sintang Akan Disuntik Booster Vaksin Moderna

 Jika fasyankes tidak memiliki freezer vaksin moderna bisa disimpan pada suhu 2° - 8° C dengan catatan masa kadaluarsanya hanya 1 bulan saja. 

“Sebelum digunakan vaksin moderna harus dikeluarkan dulu dari freezer di suhu 15° - 25° C selama 1 jam baru di pindahkan ke dalam vaksin carrier,”jelasnya.

Sediaan Vaksin moderna dalam bentuk suspensi beku dan jika sudah mencair vaksin sama sekali tidak boleh digoyang apa lagi di kocok karena akan merusak vaksin tersebut. 

Selanjutnya saat pengambilan vaksin ke dalam jarum suntik harus sangat hati hati, karena jika ada gelembung udara tidak boleh diketok-ketok untuk mengeluarkan gelembung udaranya sebab hal tersebut akan merusak vaksinnya.

“Efek samping penggunaan vaksin moderna adalah shock anafilaksis, sehingga di semua fasilitas vaksinasi wajib tersedia kit anafilaksis,” pungkasnya. (*)

(Update Informasi Seputar Kalimantan Barat)