Pola Hidup Sehat

Infeksi Jamur Hitam Mukormikosis Sangat Berbahaya dan Mematikan, Begini Cara Perawatannya

Infeksi jamur hitam ini memengaruhi hidung, mata dan otak, bahkan biasanya menyerang 12-18 hari setelah pasien Covid-19 pulih dari penyakitnya.

Shutterstock
Infeksi jamur hitam ini memengaruhi hidung, mata dan otak, bahkan biasanya menyerang 12-18 hari setelah pasien Covid-19 pulih dari penyakitnya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Jamur hitam kini melanda beberapa negara di dunia.

Tidak hanya di India, lonjakan kasus Covid-19 yang tinggi pada Mei lalu, bahkan hingga kini wabah jamur hitam mukormikosis yang berbahaya dan mematikan dilaporkan catat rekor kematian tertinggi.

Diberitakan BBC,pada Juli 2021, lebih dari 4.300 orang meninggal karena infeksi jamur hitam, mucormycosis yang mematikan di India.

Pemerintah setempat melaporkan melalui Menteri Kesehatan Mansukh Mandaviya, sedikitnya ada 45.374 kasus infeksi langka dan berbahaya ini.

Wabah jamur hitam mukormikosis ini pun tidak hanya memengaruhi kesehatan masyarakat India secara umum, tetapi juga pasien Covid-19.

[Update Informasi Lainnya Disini]

Apa Itu Jamur Hitam? Ketahui Gejala Seseorang Terserang Jamur Hitam dan Cara Mencegahnya

Infeksi jamur hitam ini memengaruhi hidung, mata dan otak, bahkan biasanya menyerang 12-18 hari setelah pasien Covid-19 pulih dari penyakitnya.

Dokter mengatakan bahwa jamur hitam mukormikosis yang berbahaya ini terkait dengan penggunaan steroid yang digunakan dalam pengobatan Covid-19, menempatkan penderita diabetes pada risiko tertentu.

Obat steroid dalam perawatan pasien Covid-19, digunakan untuk mengurangi peradangan di paru-paru.

Bahkan, tampaknya obat ini dapat membantu menghentikan beberapa kerusakan yang dapat terjadi saat sistem kekebalan tubuh bekerja berlebihan dalam melawan virus corona, yang dalam hal ini bisa menyebabkan badai sitokin.

Gejala Penyakit Jamur Hitam yang Mesti Diketahui ! Rentan Menyerang Penyintas Covid 19

Perawatan infeksi jamur hitam

Lantas, bagaimana perawatan yang dilakukan terhadap pasien yang terinfeksi jamur hitam mukormikosis yang berbahaya dan mematikan ini?

Penggunaan obat steroid dapat menurunkan kekebalan dan meningkatkan gula darah, baik pada pasien diabetes maupun non-diabetes.

Dokter mengatakan bahwa suntikan obat antijamur adalah satu-satunya pengobatan yang efektif dalam melawan penyakit jamur hitam mukormikosis.

Dilansir dari Healthline, langkah pertama dalam mengobati mucormycosis adalah dengan menerima obat antijamur intravena (IV) dan menjalani debridement bedah.

Debridement bedah melibatkan pemotongan semua jaringan yang terinfeksi. Menghapus jaringan yang terinfeksi telah terbukti mencegah infeksi jamur hitam mukormikosis ini menyebar lebih jauh.

Jika terapi IV dan pengangkatan jaringan dapat direspon dengan baik, maka dokter kemungkinan akan melepas infus dan memberikan obat oral untuk diminum.

Obat antijamur umum yang mungkin diresepkan dokter untuk infeksi mucormycosis, antara lain sebagai berikut:

  • Amfoterisin B (diberikan melalui infus)
  • Posaconazole (diberikan melalui infus atau oral)
  • Isavuconazole (diberikan melalui infus atau oral)
  • Gejala infeksi jamur hitam mukormikosis, biasanya ditunjukkan sebagai infeksi pernapasan atau kulit.

Gejala mukormikosis ini meliputi batuk, demam, sakit kepala, hidung tersumbat hingga sakit sinus.

Namun, gejala jamur hitam dapat berkembang di bagian tubuh manapun, seperti kulit. Antara lain seperti jaringan kulit menghitam, kulit melepuh, kemerahan, bengkak, hingga muncul borok.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved