Apa itu Lasik Mata ? Apa Risiko Lasik Mata ? Siapa yang Tidak Boleh Operasi Lasik Mata ?

Operasi Lasik kerap dipertimbangkan sejumlah orang yang menggunakan kacamata atau lensa kontak.

Editor: Jimmi Abraham
Shutterstock/Roman Zaiets
Ilustrasi operasi lasik. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Operasi Lasik kerap dipertimbangkan sejumlah orang yang menggunakan kacamata atau lensa kontak.

Operasi lasik untuk mata umumnya dapat membantu mengatasi sejumlah gangguan penglihatan.

Melansir Mayo Clinic, tingkat keberhasilan operasi ini dianggap menjanjikan dan minim efek samping.

Kendati demikian, operasi lasik mata tidak untuk semua orang.

Penderita penyakit tertentu tidak disarankan menjalani tindakan medis ini.

Berikut penjelasan lebih lanjut terkait apa itu operasi lasik mata, risiko, sampai persiapannya.

(Update berita kesehatan lainnya disini)

Apa itu operasi lasik mata?

Operasi laser in-situ keratomileusis atau dikenal sebagai operasi lasik adalah tindakan medis untuk memperbaiki gangguan penglihatan rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme.

Dilansir dari WebMD, operasi lasik mata bertujuan mengoreksi penglihatan dengan cara membentuk kembali kornea mata.

Setelah dikoreksi atau diperbaiki, bagian depan mata ini kembali jernih sehingga cahaya dapat fokus pada retina yang terletak di belakang mata.

Ketika cahaya tidak fokus pada retina sebagaimana mestinya, penglihatan seseorang bisa kabur.

Cara Mencegah Stroke ! Lakukan 11 Tips Mencegah Stroke di Lingkungan Keluarga

Dokter menyebut kondisi ini dengan kelainan refraksi.

Di dunia kesehatan, operasi lasik mata sudah dilakukan lebih dari 25 tahun.

Sekitar 96 persen pasien mencapai tujuan penglihatan yang diharapkan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved