Pola Hidup Sehat
GEJALA Kanker Prostat Pada Usia Muda, Diantaranya Sering Buang Air Pada Malam Hari
Gejala prostat umumnya tidak terlihat pada masa awal-awal. Lambat laun, seiring dengan ukuran prostat yang semakin membengkak dan menekan uretra....
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Pasien kanker prostat yang berusia lebih muda atau di bawah 50 tahun lebih jarang menunjukkan gejala awal.
Namun, pada beberapa kasus, gejala kanker prostat mungkin dirasakan ringan dan semakin memburuk secara bertahap.
• PENYEBAB Kanker Getah Bening, Ini Ciri-Ciri Kelenjar Getah Bening yang Mengalami Kanker
Beberapa gejala yang mungkin dirasakan, seperti nyeri pada perut bagian bawah, aliran urine yang melemah, atau sering buang air kecil pada malam hari (nokturia).
Adapun gejala-gejala ini umumnya sama dengan yang terjadi pada pasien kanker prostat lansia.
Selain gejala, tingkat PSA, kemungkinan hidup, stadium, dan jenis pengobatan kanker prostat pada usia muda pun umumnya sama. Konsultasikan dengan dokter bila Anda merasakan gejala tertentu pada prostat Anda.
Benarkan Sering Onani di Usia Muda Mengakibatkan Kanker Prostat di Usia Tua?
Sebuah penelitian menemukan hubungan yang cukup signifikan antara kanker prostat dan aktivitas seksual pada pria usia 20-an dan antara masturbasi dan kanker prostat pada usia 20-an dan 30-an.
Bagaimanapun juga, belum ada hubungan yang signifikan antara aktivitas seksual dengan kanker prostat pada usia 40-an.
Penjelasan yang paling rasional untuk efek proteksi pada pria usia 50-an berasal dari hubungan seksual, dan terutama masturbasi.
Hubungan seksual ataupun masturbasi adalah pelepasan dari racun yang berakumulasi selama aktivitas seksual dan mengurangi risiko menderita kanker di daerah prostat.
Teori ini belum berdiri stabil dan penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
• DERETAN Manfaat Jambu, Mampu Meredakan Flu & Batuk Hingga Mencegah Kanker
Kapan harus ke dokter?
Anda disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala prostat seperti yang sudah disebutkan.Beberapa pemeriksaan yang mungkin dilakukan dokter untuk mencari tahu penyebab munculnya gejala-gejala tersebut, antara lain:
- Colok dubur untuk memeriksa kondisi prostat
- Pemeriksaan urine
- Pemeriksaan darah
- Pencatatan frekuensi buang air kecil, terutama di malam hari
- Pengambilan sampel jaringan (biopsi) prostat (apabila ada indikasi gejala prostat mengarah ke penyakit kanker)
Selain itu, dokter juga akan menggunakan metode pemeriksaan seperti ultrasonografi (USG) dan sistokopi untuk mendapatkan gambaran prostat dan saluran kemih secara lebih jelas.
Langkah pengobatan selanjutnya biasanya akan tergantung pada hasil temuan dokter.
Anda mungkin saja membutuhkan operasi prostat atau tidak. Diskusikan hal ini dengan dokter. (*)