Cara Mudah Menanam Cabai Depan Rumah dengan Bahan Seadanya, Berikut Tipsnya
Biasanya, panen cabai bisa dilakukan 80 - 90 hari setelah menanam, tergantung pada varietas dan ketinggian tempat tumbuh tanaman.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Menanam cabai adalah salah satu upaya mengurangi biaya produksi rumahan saat belanja kebutuhan sayur.
Cabai adalah salah satu bahan makanan yang banyak digunakan di Indonesia. Cabai juga banyak dijual di pasar tradisional maupun super market.
O iya, cabai juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, lo.
Jika dikonsumsi dengan jumlah yang tidak berlebihan, cabai dapat menjaga kesehatan mulut, mencegah gangguan usus, hingga menurunkan kadar gula darah.
Teman-teman suka makan makanan pedas? Kita bisa menanam cabai sendiri dan memanennya dengan mudah, lo.
[Update Informasi Lainnya Disini]
• Jelang Ramadhan Harga Cabai Rawit di Mempawah Melonjak Naik
Inilah cara mudah menanam cabai supaya tumbuh subur.
Tips Menanam Cabai di Rumah
Menyiapkan Media Semai
Kita bisa mencampurkan tanah, pupuk kandang atau kompos, dan sekam bakar dengan perbandingan 3:2:1.
Kemudian, kita bisa melakukan sterilisasi untuk mencegah penyakit pada tanaman, caranya dengan mengukus media semai atau menjemurnya di bawah cahaya Matahari.
Setelah didinginkan, media semai bisa dimasukkan dalam wadah seperti gelas plastik bekas yang diberi lubang atau polybag.
• Harga Cabai Alami Kenaikan, Berikut Tips Menanam Cabai Dirumah Yang Bisa Kamu Lakukan Sendiri
Menyiapkan Benih
Supaya tanaman cabai tumbuh dengan baik, sebaiknya kita mengambil benih dari tanaman yang sehat, yaitu dari buah yang telah matang penuh dan sehat.
Sebelum disemai, rendam benih dalam air hangat kuku bersuhu sekitar 45 - 50 derajat Celcius selama 1 jam.
Selain merendam dengan air hangat, kita juga bisa merendam benih dengan larutan fungisida dengan dosis 1-2 cc per liter air selama 1 jam. Larutan ini berfungsi membantu mempercepat pertumbuhan benih dan mencegah jamur.