Puluhan Siswa di Jenjang Sekolah Menengah Atas di Sukadana Putus Sekolah Selama Pandemi
Satu diantaranya di SMK Negeri 1 Sukadana, Kabupaten Kayong Utara terdapat 20-an siswa dan siswi yang putus sekolah selama masa pandemi Covid-19 ini.
Penulis: Zulfikri | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Terdapat angka putus sekolah di beberapa jenjang Sekolah yakni di Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas wilayah Kabupaten Kayong Utara, Jumat 23 Juli 2021.
Satu diantaranya di SMK Negeri 1 Sukadana, Kabupaten Kayong Utara terdapat 20-an siswa dan siswi yang putus sekolah selama masa pandemi Covid-19 ini.
Kepala SMK Negeri 1 Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Tulus menilai, bahwa pandemi Covid-19 berpengaruh kepada angka putus sekolah dibeberapa wilayah, terkhusus di Kayong Utara.
"Dimanapun sekolah terkait dengan pandemi ini, angka putus sekolah termasuk disekolah kami itu ada," ucap Tulus.
• SMK Negeri 1 Sukadana Terapkan Disiplin Prokes
Kemudian, Ia menyampaikan bahwa pihaknya sudah berupaya menghubungi dan menjalin komunikasi secara individual serta kepada orang tua siswa memilih berhenti sekolah.
"Kami telah berusaha berkomunikasi baik kepada siswa dan orang tuanya, tapi pilihan tetap ingin keluar salah satu alasan yaitu adanya yang sudah kerja, ada juga yang sudah menikah," ungkapnya.
Berdasarkan data dari tahun 2020-2021, Tulus menerangkan sebanyak 20 siswa-siswi di SMK Negeri 1 Sukadana Kabupaten Kayong Utara Putus Sekolah.
"Dari data angka putus sekolah dikami, sekitar 20 siswa-siswi dari tahun 2020 hingga 2021," sebut Kepsek SMK Negeri 1 Sukadana ini.
Tulus menyebut, kegiatan pembelajaran via daring yang dilakukan pihaknya, bukan menjadi kendala dan menghambat siswa-siswi dalam pekerjaan mereka.
"Pemikiran yang salah itu, pembelajaran secara daring yang dianggap seperti tidak sekolah, malah keliru seharusnya daring inilah para siswa-siswi diberikan kesempatan bekerja sambil sekolah dengan waktu yang lebih banyak," pungkasnya. (*)
(Update Informasi Seputar Kabupaten Kayong Utara)