Peringati Hari Bhakti Adhyaksa ke-61, Kajari Singkawang Fokus Kegiatan Sosial Kepada Masyarakat
"Serta kami juga menggelar donor darah dalam hal ini untuk membantu mengisi ketersediaan stok darah di Kota Singkawang," katanya.
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 tahun 2021 dengan tema "Berkarya Untuk Bangsa" dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Adhyaksa ke-21, Kejaksaan Negeri Singkawang fokus melakukan berbagai kegiatan sosial kepada masyarakat Kota Singkawang.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Singkawang, Edwin Kalampangan mengatakan, satu diantara kegiatan sosial yang Kejaksaan Negeri Singkawang lakukan adalah pembangunan WC untuk dua keluarga kurang mampu di Jalan Rawasari, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang.
Bantuan pembangunan WC ini, Edwin katakan, merupakan kerjasama antara Kejaksaan Negeri Singkawang bersama Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas PUPR Kota Singkawang.
"Pagi tadi baru saja kami lakukan penyerahan kepada dua keluarga yang menerima bantuan, dan kami berharap bermanfaat untuk mereka," ungkap Edwin kepada wartawan Tribunpontianak, Rabu 21 Juli 2021.
• Gubernur Sutarmidji Umumkan Kota Pontianak dan Singkawang Akan Terapkan PPKM Level 4
Tidak hanya itu saja, ada berbagai kegiatan sosial lainnya yang juga dilakukan Kejaksaan Negeri Singkawang, seperti ikut serta mendukung pelaksanaan vaksinasi massal gratis dengan bekerjasama bersama Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang.
Kejaksaan Negeri Singkawang juga meggelar anjangsana ke berberapa Panti Asuhan di Kota Singkawang, kepada masyarakat kurang mampu dan sejumlah tenaga honorer, untuk memberikan bantuan berupa sembako sebagai upaya mengurangi kesulitan mereka di massa pandemi Covid-19.
"Serta kami juga menggelar donor darah dalam hal ini untuk membantu mengisi ketersediaan stok darah di Kota Singkawang," katanya.
Selain itu, Edwin menilai kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kejaksaan Negeri Singkawang selama setahun belakangan ini sudah sangat baik.
Seperti penanganan perkara pada Tindak Pidana Umum yang sudah dilaksanakan dengan baik, dimana sebagian besar kasus yang berhasil ditangani Kejaksaan Negeri Singkawang adalah kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika.
"Belakangan ini, kami juga menangani perkara-perkara yang cukup besar, seperti 14 kilogram dan 10 kilogran Narkotika," ungkapnya.
Sementara pada kinerja Intelijen, Kejaksaan Negeri Singkawang telah bekerjasama dengan berberapa institusi, baik itu bersama Pemerintah Kota Singkawang hingga Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang dalam memberikan penerangan, penyuluhan hukum, sosialisasi hingga edukasi kepada masyarakat.
Pada kinerja Tindak Pidana Khusus, Edwin menerangkan Kejaksaan Negeri Singkawang tengah menangani satu penyidikan dan penyelidikan terkait sebuah kasus. Ia mengatakan, pihaknya masih berusaha mengumpulkan data-data khususnya pendalaman terhadap laporan dari masyarakat.
Tidak hanya disitu, pada seksi Perdata dan Tata Usaha Negara, Kejaksaan Negeri Singkawang juga telah memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat secara gratis.
Kejaksaan Negeri Singkawang juga melakukan pendampingan hukum pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang sedang berjalan saat ini.
"Kami harapkan ini (PEN) dapat terlaksana dengan baik dan hasilnya juga dapat berdayaguna untuk memulihkan ekonomi dan mengembangkan perekonomian masyarakat di saat-saat sulit akibat Pandemi saat ini," jelasnya.
Edwin juga mengatakan, Kejaksaan Negeri Singkawang telah dua kali melakukan pemusnahan barang bukti (BB), salah satunya barupa narkotika, yang sebelumnya sebagian besar telah dimusnahkan pada saat penyidikan dan sebagian dijadikan BB di persidangan.
Belum lama ini, Kejaksaan Negeri Singkawang juga telah mencanangkan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dengan melakukan berbagai perbaikan, khususnya pelayanan terhadap masyarakat dengan mengadakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk memudahakan masyarakat mendapatkan pelayanan.
"Kami juga memiliki situs resmi Kejaksaan Negeri Singkawang, sehingga masyarakat bisa mendapatkan berbagai informasi dengan mengakses situs tersebut," katanya.
"Masyarakat juga diberikan kebebasan seluas-luasnya untuk membuat pengaduan apabila terdapat penyimpangan perilaku atau Kode Etik Jaksa, silahkan masyarakat melaporkannya dan akan kami tindaklanjuti," lanjutnya.
Ia berharap dengan berbagai upaya ini, Kejaksaan Negeri Singkawang melakukan perbaikan sehingga dapat menjaga integritas dan menjaga profesionalisme sebagai aparatur penegak hukum.
"Sebagaimana tema pada tahun ini 'Berkarya Untuk Bangsa', kami berupaya agar kehadiran Kejaksaan Negeri Singkawang ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tukasnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Singkawang)