KHAZANAH ISLAM
DOA Pagi dan Petang, Bacaan Al Matsurat hingga Dzikir Sayyidul Istighfar | Pahala Surga
Adapun keutamaan dzikir Sayyidul Istigfar di atas yakni akan berbuah pahala dijamin Surga. Yuk isi waktu pagi kita dengan kebaikan dengan mengerjakan
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Latin : Bismillahirrohmaanirrohiim - Al hamdulillaahirobbil 'aalamiin - Ar rohmaanir rohiim - Maaliki yaumid diin - Iyya ka na'budu wa iyya ka nasta 'iin -Iihdinash shiroothol mustaqiim - Shirootol ladzina an'amta 'alaihim ghoiril magh dhuu bi 'alaihim wa ladh dhool liin
Artinya : (1)Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (2) Segala puji bagi A llah, Tuhan semesta alam, (3) Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, (4) Yang menguasai hari pembalasan. (5) Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan (6) Tunjukilah kami jalan yang lurus, (7) (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai (Yahudi) dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat (Nasrani). (Al-Fatihah:1-7).
Dalam hadist Ubay bin Ka'ab ra., Rasulullah bersabda, "Dan demi diriku di tangan-Nya, tidak diturunkan di dalam Taurat,Injil,Zabur, dan Al Furqan firman (ayat) yang serupa dengannya (Al-Faatihah, dia (Al-Faatihah) itu 'tuju yang diulang-ulang dan merupakan Al Qur'an yang agung yang aku berikan." Hadits ini diriwayakan oleh Tirmidzi.
• DOA Bangun Tidur dan Artinya untuk Bacaan Doa Ketika Bangun Tengah Malam, Amalkan Dzikir Malam Ini
Ia Mengatakan, "Hadits ini hasan sahih. "Abu Dawud dan yang lainnya meriwayatkan dengan sanadnya dari Rasulullah. (Dha'iful Jami'ush-Shaghir: 3222).
Kemudian dilanjutkan dengan membaca 10 Ayat dari Surat Al Baqarah - 5 Ayat Pertama:

Latin : Alif Laam Miim, Dza likal kitaabu laaroi bafiihi hudal lilmuttaqiin - Al ladziina yu'minuna bil ghoibi wa yuqiimunassholaata wa mimma rozaqnaahum yum fiquun - Walladziina yu' minuuna bimaa unzila ilaika wa maa unzila ming qoblika wa bil aakhiroti hum yuu qinuun - Ulaa ika 'ala hudam mir robbihim wa ulaa ika humul muflihuun
Artinya : (1)Alif Laam Miim.(2) Kitab (Al Qur' an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa,(3) (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka,(4) dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.(5) Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung. (Al-Baqarah: 1-5)
Kemudian membaca Ayat Kursi dan 2 Ayat Setelahnya

Latin: Alloohu laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyuumu laa ta'khuzuhuu sinatuw walaa naumun lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardhi man dzalladzii yasyfa'u 'indahu illa bi idznihi ya'lamu maa ba ina aidiihim wa maa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai-in min 'ilmihi illaa bi maa syaa -a wasi'a kursiyyuhus-samawaati wal ardhi wa laa yauuduhu hi fzuhuma wahuwal 'ali yyul 'azhiim. La ikroha fid-diini qot tabayyanar-rusydu minal ghoyyi famay yakfur bith-thooghuuti wa yu' minu billahi faqo dis tamsaka bil 'urwatil wutsqoo lan fishooma laha wallohu samii'un aliim . Allohu waliyyul ladziina aamanuu yukhrijuhum minazh-zhulumaati ilan-n uuri walladziina kafaruu awliyaa-u humuth-thooghutu yukhri-juunahum minan-nuuri ilazh-zhulumaati ulaa-ika ash-haabun-naarihum fiihaa khooliduun
Artinya: ''Allah, tidak ada Tuhan (yang be rhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. Tidak ada paksaan untuk (memas uki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaithan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya''. (Al-Baqarah: 255-257)
Ayat Terakhir
