KHAZANAH ISLAM
DOA Pagi dan Petang, Bacaan Al Matsurat hingga Dzikir Sayyidul Istighfar | Pahala Surga
Adapun keutamaan dzikir Sayyidul Istigfar di atas yakni akan berbuah pahala dijamin Surga. Yuk isi waktu pagi kita dengan kebaikan dengan mengerjakan
TRIBUNPONTINAK.CO.ID - Sabahul khair !
Selamat pagi Sobat Tribun Pontianak sekalian.
Yuk isi waktu pagi kita dengan kebaikan dengan mengerjakan amalan sunnah yang dianjurkan dikerjakan di waktu pagi.
Sehingga ada pahala kebaikan yang bisa kita dapatkan di waktu pagi hari yang segera berlalu ini.
Satu di antara amalan sunnah yang dianjurkan dilakukan di pagi hari adalah dengan membaca doa pagi dan petang atau dzikir pagi dan petang.
• DOA Setelah Mendengar Adzan | Baca Doa Setelah Adzan Ini, Dosa Diampunkan dan Doa Dikabulkan
Beberapa di antara amalan sunnah untuk doa pagi dan petang atau dzikir pagi dan petang yakni membaca Al Matsurat dan juga dzikir Sayyidul Istighfar.
Tentu ada banyak keutamaan dzikir pagi dan petang serta membada dzikir Sayyidul Istighfar yang bisa kita dapatkan.
Keutamaan dzikir Sayyidul Istighfar itu di antaranya dapat dilihat dalam hadist Rasulullah SAW.
• DOA Setelah Adzan Subuh , Lafaz Bacaan Doa Setelah Mendengar Adzan Arab Latin dan Tarjemahannya
Dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Penghulu istigfar adalah apabila engkau mengucapkan,
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Latin: “ALLOHUMMA ANTA ROBBI LAA ILAHA ILLA ANTA, KHOLAQTANI WA ANA ‘ABDUKA WA ANA ‘ALA ‘AHDIKA WA WA’DIKA MASTATHO’TU. A’UDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHONA’TU, ABUU-U LAKA BINI’MATIKA ‘ALAYYA, WA ABUU-U BI DZANBI, FAGHFIRLIY FAINNAHU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLA ANTA
Artinya: Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau).” (HR. Bukhari, no. 6306)
Adapun keutamaan dzikir Sayyidul Istigfar di atas yakni akan berbuah pahala dijamin Surga.
Hal itu sebagaimana hadist Rasululah shallallahu ‘alaihi wa sallam sabdakan dari lanjutan hadits di atas,
وَمَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا ، فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِىَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهْوَ مُوقِنٌ بِهَا ، فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ، فَهْوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ»