14 Kapal Tenggelam
Yopi Ungkap Ada Oknum Hendak Petik Keuntungan Ditengah Musibah Kecelakaan Kapal di Kalbar
Yopi menegaskan jika sepenuhnya dana operasional ditanggung oleh negara. Maka dari itu, ia memastikan jika perbuatan oknum tersebut tidak dibenarkan.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pontianak Yopi Haryadi mewanti-wanti adanya oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan SAR dan berbagai stake holder untuk mendapat keuntungan pada musibah kecelakaan belasan kapal di perairan Kalbar.
Modus dari oknum tersebut, dipaparkanya ialah mengaku sebagai tim dan meminta sejumlah biaya untuk operasional pencarian.
Untuk itu, Yopi meminta kepada para pemilik kapal, keluarga korban hingga nelayan tidak percaya.
"Kami mendapatkan informasi ada oknum yang berusaha memetik keuntungan dibalik kejadian ini, dengan mengatasnamakan Basarnas, Lantamal, TNI AL atau Kepolisian menghubungi pemilik kapal untuk meminta dana menjalankan operasi," ujarnya, Minggu 18 Juli 2021.
• Kerahkan 20 Kapal Hingga Pesawat dan Helikopter, SAR Juga Lakukan Penyisiran di Pesisir Pantai
Yopi menegaskan jika sepenuhnya dana operasional ditanggung oleh negara. Maka dari itu, ia memastikan jika perbuatan oknum tersebut tidak dibenarkan.
"Kami tegaskan pelaksanaan operasi SAR sepenuhnya tanggung jawab dari pemerintah dan negara, jadi kami berharap pemilik kapal, keluarga korban, nelayan agar berhati-hari pada oknum yang mengatasnamakan tim SAR baik dari Basarnas ataupun lainnya," katanya. (*)
(Simak berita terbaru dari Tragedi 14 Kapal Tenggelam)