Hasil Survei LSI Ungkap 23,5 Persen Masyarakat Tak Percaya Vaksin Mampu Mencegah Penularan Covid-19
Akan tetapi, ada sekitar 23,5 persen masyarakat yang tidak percaya vaksin mampu mencegah penularan Covid-19.
Sementara itu, kalangan pendidikan rendah cenderung tidak percaya vaksin.
Rinciannya, lulusan pendidikan SD yang tidak percaya vaksin dapat mencegah penularan sebesar 25,1 persen, lulusan SMP 28,7 persen, lulusan SMA sebesar 25 persen dan pendidikan kelulusan perguruan tinggi hanya 7,9 persen aja.
"Kalangan pendidikan rendah cenderung tingkat kepercayaannya lebih rendah itu secara umum kalau kita break down data data tersebut," kata dia.
Sebagai catatan, survei LSI menggunakan metode survei simple random sampling dengan margin of eror +/- 2,88 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Melansir laman Satgas Covid-19, vaksinasi adalah pemberian vaksin dalam rangka menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit.
Sehingga apabila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan dan tidak menjadi sumber penularan.
Dilansir dari laman resmi Komite Penanggulangan Covid-19, dijelaskan bahwa vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen berupa mikroorganisme atau bagiannya atau zat yang dihasilkannya yang telah diolah sedemikian rupa sehingga aman.
Apabila vaksin diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu.
Vaksin bukanlah obat. Vaksin adalah produk biologi yang diberikan kepada seseorang untuk melindunginya dari penyakit yang melemahkan, bahkan mengancam jiwa.
Vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik tubuh agar terhindar dari tertular ataupun kemungkinan sakit berat.
Vaksin akan merangsang pembentukan kekebalan terhadap penyakit tertentu pada tubuh seseorang.
Tubuh akan mengingat virus atau bakteri pembawa penyakit, mengenali dan tahu cara melawannya.
Vaksinasi tidak hanya bertujuan untuk memutus rantai penularan penyakit dan menghentikan wabah saja, tetapi juga dalam jangka panjang untuk mengeliminasi bahkan memusnahkan atau menghilangkan penyakit itu sendiri.
Indonesia memiliki sejarah panjang dalam upaya penanggulangan penyakit menular dengan vaksinasi atau imunisasi.