Idul Adha

Niat Sholat Idul Adha dan Panduan Pelaksanaan di Tengah Pandemi Tahun Kedua

Untuk rakaat pertama, dilakukan 7 (tujuh) kali takbir dan di antara tiap takbir itu disunahkan membaca Subhaanallaahi walhamdu lillaahi wa laa ilaaha

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Endro
Ilustrasi Sholat Idul Adha. 

Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar."

4. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah dari Alquran yakni Surat Qaf dan surat Al-A'la.

5. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.

6. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan.

7. Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surt Al Ghasyiyah.

8. Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

9. Setelah salam, maka disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Adha.

Tata Cara Pembagian Daging Hewan Kurban Sesuai Syariat, Jika Nazar dan Sunnah, Apa yang Dilakukan?

Sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Agama Nomor: SE. 18 Tahun 2020, berikut panduan pelaksanaan shalat Idul Adha di lapangan/masjid/ruangan pada situasi pandemi Covid-19:

1. Menyiapkan petugas untuk melakukan dan mengawasi protokol kesehatan di area tempat pelaksanaan;

2. Melakukan pembersihan dan disinfeksi di area tempat pelaksanaan;

3. Membatasi jumlah pintu/jalur keluar-masuk tempat pelaksanaan guna memudahkan penerapan dan pengawasan protokol kesehatan;

4. Menyediakan fasilitas cuci tangan/sabun/hand sanitizer di jalur keluar-masuk yang ada;

5. Menyediakan alat pengecekan suhu di setiap pintu/jalur masuk.

Jika ditemukan jamaah dengan suhu lebih dari 37,5 derajat celsius dan dilakukan 2 kali pemeriksaan dengan hasil sama dalam jeda 5 menit, maka jemaah tersebut dilarang memasuki area pelaksanaan;

6. Menerapkan pembatasan jarak, minimal 1 meter, dengan memberi tanda khusus;

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved