Paguyuban Jawa Kalbar Sosialisasikan Ajak Masyarakat Vaksin Agar Pontianak Bebas Zona Merah

Pengurus Paguyuban Jawa Kalbar turun ke lapangan menemui para pedagang yang ada di Jalan KH Wahid Hasyim, Jalan Putri Chandramidi

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Hadi Sudirmansyah
Paguyuban Jawa Kalbar di kota Pontianak selain mengelar vaksinasi massal, juga melakukan sosialisasi untuk mendukung Pemerintah dalam penanganan Covid-19 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Paguyuban Jawa Kalbar di kota Pontianak selain mengelar vaksinasi massal, juga melakukan sosialisasi untuk mendukung Pemerintah dalam penanganan Covid-19

Tak tanggung-tanggung, Pengurus Paguyuban Jawa Kalbar turun ke lapangan menemui para pedagang yang ada di Jalan KH Wahid Hasyim, Jalan Putri Chandramidi dan Jalan Uray Bawadi

Sekretaris Paguyuban Jawa Kalbar Edi Suhairul ini mengajak para pedagang untuk mendukung program pemerintah kota Pontianak bersama kepolisian Polresta Pontianak sedang melaksanakan PPKM Darurat agar kota Pontianak terbebas zona merah.

Selain itu ia juga mengingatkan agar para pedagang untuk melayani masyarakat yang berbelanja makanan untuk di bawa pulang (take away) dan serta mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

Cuaca Ekstrem di Pontianak - Sampah Kiriman Banjir Masuk ke Kamar

Pada kesempatan yang sama , Edi juga membagikan masker serta vitamin kepada pedagang serta menempelkan pamplet yang berisikan imbauan tentang pelaksanaan PPKM Darurat.

"Tadi kita menyambangi saudara kita yang berdagang di beberapa jalan di kota Pontianak ini, selain membagikan vitamin dan menyampaikan pesan untuk dukung program pemerintah yang saat ini sedang laksanakan PPKM Darurat,"kata Edi pada Rabu 14 Juli 2021

Dikatakannya lagi, selain itu saya jug mengajak kepada mereka dan masyarakat lain untuk mengikuti Vaksinasi sebagai benteng atau kekebalan tubuh terhadap virus Corona.

"Saya sampaikan jangan khawatir , vaksin itu halal dan sudah di uji, vaksin itu untuk kita sendiri, mari kita vaksin,"katanya.

Sementara Nawang pedagang Soto segar mbo Sabi yang berada Jalan Uray Bawadi kota Pontianak mengatakan dirinya bersyukur pemerintah masih memberikan ijin untuk membuka usaha di masa di berlakukannya PPKM Darurat.

" Buka tiap hari, tapi hanya bungkus untuk di makan di rumah,"ujarnya

Kepada Tribun Pontianak, Nawang mengatakan dirinya juga mendapatkan informasi PPKM ini dari media sosial dan informasi dari rekan sesama pedagang.

Ia pun berharap semoga pandemi Covid-19 segera berakhir, untuk mendukung kota Pontianak segera bebas dari zona merah , dirinya mendukung pelaksanaan PPKM darurat. (*)

(Simak berita terbaru dari Kalbar)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved