Pola Hidup Sehat
Bolehkah Minum Lebih dari Satu Obat Secara Bersamaan, Bagaimana Interaksi Obat Tersebut?
Interaksi obat adalah pengaruh suatu obat terhadap efek obat lain, ketika obat-obat ini digunakan bersama-sama pada seorang pasien, kata Prof Zullies.
"Interaksi obat itu memang sangat mungkin dijumpai. Bahkan, orang dengan satu penyakit saja, rata-rata ada yang membutuhkan lebih dari satu macam obat," kata Prof Zullies.
Menghindari interaksi obat yang merugikan
Namun demikian, bukan berarti interaksi obat yang dapat menyebabkan efek samping obat yang merugikan tidak dapat dihindari.
Prof Zullies menjelaskan bahwa sebetulnya interaksi obat itu tergantung dari mekanisme interaksinya.
Apakah interaksi obat pada aspek farmakokinetik, yakni mempengaruhi absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi obat lain, atau farmakodinamik, yakni ikatan dengan reseptor atau target aksinya.
Lebih lanjut dia menjelaskan ada interaksi obat yang bisa dihindari dengan cara mengatur cara pemberiannya, supaya tidak diberikan dalam satu waktu.
Ada pula yang diatur dengan cara menyesuaikan dosis, atau bahkan ada yang dihindari dengan mengganti sama sekali dengan obat lain yang kurang berinteraksi.
"Sekali lagi, hal ini tidak bisa digeneralisir dan harus dilihat kasus demi kasus secara individual. Bahkan kadang tidak semua kejadian interaksi obat itu bermakna klinis, walaupun secara teori ada kemungkinan interaksi," jelas Prof Zullies.
Prof Zullies menegaskan bahwa interaksi obat yang membahayakan seperti yang disampaikan dr Lois, tidak semudah itu membuat pasien meninggal dunia.
"Hal ini menunjukkan bahwa perlunya kerjasama antar tenaga kesehatan dalam memberikan terapi kepada pasien, baik itu dokter, pasien, maupun apoteker, sehingga dapat memantau terapi dengan lebih cermat," imbuhnya. (*)