PPKM Darurat, Daniel Sarankan Tutup Pintu Masuk-Keluar Provinsi Hingga Siapkan Bansos Masyarakat
"Kita harus selamatkan propinsi-propinsi yang masih belum tersebar atau belum massif penyebaran varian deltanya termasuk Kalbar," ujarnya.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota DPR RI dapil Kalbar 1, Daniel Johan menyambut baik PPKM Darurat yang akan dilaksanakan di Kota Pontianak dan Kota Singkawang.
Daniel pun menyarankan agar pintu masuk dan keluar provinsi agar ditutup secara total selama dua minggu ini agar dapat menekan penyebaran covid 19 dan varian barunya.
"Kalau saya malah mengusulkan agar segera tutup pintu masuk dan keluar propinsi selama dua minggu, eleminir sebisa dan semaksimal mungkin penyebaran covid varian delta," kata Daniel, Minggu 11 Juli 2021 kepada Tribun.
Politisi PKB ini menilai, hal tersebut guna mencegah dan sekaligus menyelamatkan daerah yang belum masuk varian baru.
"Kita harus selamatkan propinsi-propinsi yang masih belum tersebar atau belum massif penyebaran varian deltanya termasuk Kalbar," ujarnya.
"Agar kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat lokal propinsi yang saat ini masih bisa berjalan normal tanpa pembatasan yang ketat dapat terus bertahan dan menghidupi masyarakat meskipun keluar masuk propinsi ditutup, tapi bila varian delta sampai jebol ke propinsi tersebut dan menyebar sampai ke desa-desa, itu yang berbahaya dan bisa buat kolaps banyak sendi kehidupan," tambah dia.
• Kota Pontianak Terapkan Semi Lockdown Selama 9 Hari Kedepan
Lebih lanjut, Daniel pun menyarankan agar pihak eksekutif dan legislatif dapat merealokasi anggaran untuk bansos ke masyarakat selama PPKM darurat ini.
"Sementara untuk Pontianak dan Singkawang kita ikuti dulu kebijakan PPKM darurat untuk menurunkan tingkat ketertularan sekaligus memastikan bukan varian delta, Wali Kota bersama DPRD harus lakukan realokasi anggaran untuk bansos bagi masyarakat kecil yang terdampak, begitu juga untuk obat-obatan dan vitamin," katanya. (*)
PPKM Darurat, Daniel Sarankan Tutup Pintu Masuk-Keluar Provinsi Hingga Siapkan Bansos Untuk Masyarakat
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota DPR RI dapil Kalbar 1, Daniel Johan menyambut baik PPKM Darurat yang akan dilaksanakan di Kota Pontianak dan Kota Singkawang.
Daniel pun menyarankan agar pintu masuk dan keluar provinsi agar ditutup secara total selama dua minggu ini agar dapat menekan penyebaran covid 19 dan varian barunya.
• Daftar Jalan Pontianak yang Ditutup Selama PPKM Darurat, Termasuk Penyekatan Jalan di Batu Layang
"Kalau saya malah mengusulkan agar segera tutup pintu masuk dan keluar propinsi selama dua minggu, eleminir sebisa dan semaksimal mungkin penyebaran covid varian delta," kata Daniel, Minggu 11 Juli 2021 kepada Tribun.
Politisi PKB ini menilai, hal tersebut guna mencegah dan sekaligus menyelamatkan daerah yang belum masuk varian baru.
"Kita harus selamatkan propinsi-propinsi yang masih belum tersebar atau belum massif penyebaran varian deltanya termasuk Kalbar," ujarnya.
"Agar kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat lokal propinsi yang saat ini masih bisa berjalan normal tanpa pembatasan yang ketat dapat terus bertahan dan menghidupi masyarakat meskipun keluar masuk propinsi ditutup, tapi bila varian delta sampai jebol ke propinsi tersebut dan menyebar sampai ke desa-desa, itu yang berbahaya dan bisa buat kolaps banyak sendi kehidupan," tambah dia.