Fransiska Sebut Permintaan Oksigen di RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Meningkat pada Mei Lalu
Direktur RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Kayong Utara dr Maria Fransisca melalui Kepala Seksi Penunjang Fransiska Wardiani menyampaikan, bahwa lonjak
Penulis: Zulfikri | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Belum mengalami Lonjakan oksigen yang terlalu signifikan, RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Kayong Utara, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat memiliki ketersediaan oxsigen yang cukup baik saat ini, Minggu 11 Juli 2021.
Direktur RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Kayong Utara dr Maria Fransisca melalui Kepala Seksi Penunjang Fransiska Wardiani menyampaikan, bahwa lonjakan oksigen belum terlalu signifikan.
"Selama ini, kalau lonjakan ini (oksigen) belum terlalu ya," ujar Wardiani.
• Direktur RSUD SM Jamaludin I Kayong Utara Ungkap Sampel Tes PCR Masih Harus Dikirim ke Pontianak
Ia mengungkapkan, pada bulan Mei tahun 2021 RSUD mengalami peningkatan dalam permintaan oksigen kepada pasien sekitar 120-an. Biasanya, permintaan setiap bulan RSUD sekitar 60-an.
"Pada bulan Mei itu, pernah kita dalam satu bulan permintaan oksigen sekitar 120an. Biasanya, rata-rata untuk perbulannya itu hanya sekitar 60an," timpalnya.
Peningkataan permintaan oksigen di RSUD tersebut, Lanjut Wardiani, guna mempersiapkan pasokan oksigen bagi pasien yang dirawat dan pasien yang terkonfirmasi Covid-19.
"Waktu itu karena ada peningkatan kasus Covid-19 gitu. Kalau untuk, sekarang masih aman (stok oksigen)," tambah Wardiani.
Untuk stok oksigen di RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Kayong Utara saat ini sebanyak 55 oksigen, karena oksigen juga telah distok guna mempersiapkan kondisi kedepannya. (*)
(Update Informasi Seputar Kabupaten Kayong Utara)