West Borneo Reptile Community, Komunitas Pemberi Edukasi Masyarakat agar Mengenali dan Sayang Reptil
Jeremiah Kurniawan, anggota komunitas WBRC menyampaikan, Tujuan utama komunitas terbentuk adalah memberi edukasi kepada masyarakat tentang hewan repti
Penulis: Ferryanto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Banyak orang yang langsung bergidik merinding ketika membayangkan reptil, dibenak banyak orang, reptil merupakan hewan melata bersisik, dengan lidah cabang menjulur, berbisa dan berbahaya, bahkan tak jarang, ada orang yang langsung mengambil tindakan kekerasan saat menjumpai reptil di sekitarnya.
Berangkat banyaknya orang salah paham dengan reptil, 12 Desember tahun 2012 terbentuklah West Borneo Reptile Community (WBRC) yang merupakan komunitas dari para pecinta Reptile yang ada di Kalimantan Barat, yang memiliki tujuan utama mengedukasi masyarakat agar mencintai reptil dan tidak phobia terhadap reptil.
Jeremiah Kurniawan, anggota komunitas WBRC menyampaikan, Tujuan utama komunitas terbentuk adalah memberi edukasi kepada masyarakat tentang hewan reptilia, dari mulai pengenalan akan jenis-jenis reptil, fungsi mereka bagi ekosistem alam, dan berusaha mendorong masyarakat mengenal reptilia lebih jauh sehingga masyarakat menjadi cintai reptilia.
• Persatuan Bulutangkis Prima, Komunitas Untuk Jaga Tubuh dan Pikiran Melalui Olahraga
"Yang ingin dicapai komunitas WBRC adalah Ingin masyarakat mencintai hewan reptil sehingga kita bisa melestarikan nya demi anak cucu kita. karena smpai saat ini, masih banyak pemikiran orang di luar sana , kalau hewan reptil , khususnya ular , adalah hewan jahat yang harus di bunuh. Jadi kami ingin terus melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi ini kedepannya,''tuturnya.
Dalam upaya mengedukasi masyarakat, WBRC setiap Minggu sore selalu berkumpul di taman Alun - Alun Kapuas Pontianak dengan membawa berbagai reptil untuk mengenalkan berbagai reptil kepada masyarakat.
(Update Informasi Seputar Kalimantan Barat)
Selain itu pihaknya pun secara rutin memberikan edukasi pengenalan reptil kepada siswa dan siswi sekolah dasar hingga menengah atas agar para siswa mengenal dan memahami reptil sejak dini.
Semenjak pandemi covid melanda, Jermiah menuturkan pihaknya sudah jarang lagi melakukan gathering, dan sosialiasi ke sekolah - sekolah, karena mengikuti aturan protokol kesehatan.
Namun, hal itu tidak membuat pihaknya berhenti mensosialiasikan tentang reptil kepada masyarakat, memanfaatkan media sosial Instagram atau pun Facebook ia bersama - teman - temanya terus mengedukasi masyarakat.
"Dengan menyertakan foto dan penjelasan pada caption agar masyarakat dapat terus mengenal serba serbi reptilia," ujar Jeremi
"Saya pribadi juga memberikan edukasi kepada anak-anak melalui aplikasi Zoom hingga ke negeri Sakura, Jepang, melalui kerjasama dengan startup di sana bernama Mimmy Adventure yg mengajak anak - anak Jepang untuk belajar bahasa Inggris melalui berbagai edukasi sosial, budaya, serta alam, dan salah satunya yang saya sajikan adalah edukasi tentang reptilia,'' ujar Jeremi yang merupakan Edukator.
• Kepong Bakol Vaksin Warga Kubu Raya di Sekitar Kota Pontianak, Bupati Muda Imbau Warga Ikut Vaksin
Selain memberikan edukasi, saat ini WBRC juga memberikan pelayanan Snake Rescue, yaitu melayani masyarakat yang rumahnya dimasuki berbagai jenis reptilia.
"kami evakuasi reptila tersebut kembali ke hutan habitatnya tanpa pungutan bayaran (free). dan ini juga komitmen kami dalam edukasi ke sekolah kami tidak menerima bayaran apapun (free charge),''ujarnya.
Jadi, bagi kalian yang tertarik dan ingin belajar tentang berbagai hewan reptil, kalian dapat mengikuti akun intagram dari WBRC yakni @wbrc2012 ataupun IG dari @jeremiah.fisher.
Disana kalian dapat belajar mengenai berbagai hal tentang reptil dari yang kerab kalian jumpai di lingkungan sekitar hingga yang berasal dari daerah lain, mulai dari Reptilia non venom yakni Berbagai jenis ular sawah/piton/python,
• Komunitas Pemuda Adat Ikuti Pelatihan Jurnalistik di Kabupaten Bengkayang