Breaking News

Pola Hidup Sehat

EFEK BUAH Kecubung Lebih Berbahaya Dari Ganja, Apa itu Buah Kecubung?

zat dalam kecubung yang paling berbahaya adalah skopolamin yang memiliki efek “napas setan” atau dalam dunia internasional dikenal sebagai.....

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ agrotek.id/healty99.com
BUAH Kecubung 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bunga kecubung memiliki efek lebih berbahaya dari ganja, shabu, ekstasi, heroin, bahkan kokain.

Dilansir dari BNN, Bahkan tanaman yang memiliki nama ilmiah brugmansia arborea tersebut kini kerap disalahgunakan sebagai zat adiktif.

Lantaran memiliki bentuk mirip seperti terompet, banyak orang menyebut kecubung sebagai bunga terompet.

Efek kecubung adalah anestesi lantaran dapat menghilangkan kesadaran atau sebagai obat bius.

Zat yang berperan membuat halusinasi dalam bunga kecubung adalah metil kristalin yang mempunyai efek relaksasi.

Selain itu juga terdapat senyawa kimia alkaloid yang terdiri dari atropin, hiosiamin, dan skopolamin (bersifat antikholinergik).

INILAH Buah Kabau Mirip Jengkol, Khasiatnya Mampu Menyembuhkan Diabetes

(UPDATE berita tentang kesehatan DISINI)

Kemudian zat dalam kecubung yang paling berbahaya adalah skopolamin yang memiliki efek “napas setan” atau dalam dunia internasional dikenal sebagai The Devil’s Breath.

Hal tersebut lantaran siapapun yang mengonsumsinya menjadi mirip “zombie”.

Tanaman Golongan Opioid

Tanaman golongan opioid, tanaman yang memiliki sifat jika dikonsumsi akan menimbulkan halusinasi termasuk dalam golongan opioid.

Tanaman yang termasuk golongan opioid yakni ganja dan katinon.

Katinon merupakan narkoba jenis alami yang berasal dari daun kering tanaman khat.

Kemenkes menjelaskan di Indonesia, zat ini sudah beberapa tahun ada.

Pengguna metilon belum banyak di Indonesia dan belum ada yang mengalami gejala putus zat atau intoksikasi sampai overdosis.

Secara medis, katinon memiliki nama asli cathinone (Katinona) dengan struktur kimia dan efek mirip amfetamin, yang memilki efek samping yang berbahaya.

INILAH BUAH yang Mengandung Vitamin D, Waspada Defisiensi Vitamin D dan Ini Bahayanya

Ketua Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Dr dr Nafrialdi, PhD, SpPD, SpFK, mengatakan, kandungan zat tersebut asal mulanya ditemukan dari tumbuhan yang bernama Khat atau Cathaedulis atau Sirih Arab, yang biasa tumbuh di Afrika Timur dan Tengah serta sebagian Jazirah Arab.

Tumbuhan khat atau sirih Arab biasa diminum sebagai teh Arab atau dikunyah seperti daun sirih.

Zat katinon ini dapat dibuat sintetis yang kekuatannya sekian kali lipat dibandingkan dengan yang alami.

Zat katinon yang sintetis ini menjadi disalahgunakan dan dimasukkan dalam kelompok psikotropika.

Sementara itu, katinon sintetis berbentuk serbuk kristal putih atau kecoklatan yang dikemas di dalam kapsul dan dapat dibentuk tablet/pil sebagai pengganti pil ekstasi.

Di beberapa negata, khat bukan bahan terlarang meski penggunaannya dikontrol beberapa negara Eropa.

BUAH untuk Penderita Covid Agar Cepat Sembuh, Mampu Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Diketahui, katinon termasuk sebagai golongan I Konvensi PBB sebagai zat-zat psikotropika pada 1971.

Katinone yang terdapat dalam khat dimasukkan sebagai golongan III, sedangkan cathinone sintetis yaitu amfepramone dan pyrovalerone dimasukkan sebagai golongan IV konvensi itu.

Menurut National Institute on Drug Abuse, pada Juli 2012, cathinone sintetis, yaitu pyrovalerone dan mephedrone, dinyatakan sebagai zat ilegal.

Di Indonesia, katinon masuk sebagai narkotika golongan I dalam Undang–undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Sementara, metilon sebagai derivat katinon secara eksplisit memang belum tercantum dalam Undang-undang itu, karena waktu Undang-undang sedang disusun zat sintetis ini belum dibuat.

Manfaat Buah Kecubung

Tanaman kecubung sebenarnya memiliki banyak manfaat.

Buah - Buahan Penurun Darah Tinggi, Cara Mengatasi Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat

Akan tetapi, tidak dengan cara dikonsumsi langsung.

Jika ingin mengkonsumsinya konsultasi dengan ahli tanaman obat.

Jika diolah dengan benar, kecubung memiliki manfaat meliputi:

  • Antiasmatik
  • Antitusif
  • Antirematik
  • Penghilang rasa nyeri
  • Afrodisiak
  • Pemati rasa

Efek Buah Kecubung

Peneliti Pusat Penelitian Biomaterial Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ikhsan Guswenrivo Ph.D., mengatakan bahwa kecubung atau Datura sp memiliki efek halusinasi jika dikonsumsi.

"Bisa menimbulkan efek halusinasi terhadap manusia karena memiliki zat aktif yang mampu menimbulkan efek tersebut," ujar Ikhsan saat dihubungi Kompas.com.

Zat aktif yang Ikhsan maksud, meliputi: 0,3 - 0,4 Alkaloid (sekitar 85 persen skolopamin dan 15 persen hyosciamin) Hycoscin Atropin Kandungan zat ini juga dipengaruhi oleh spesies kecubung, lokasi tumbuh dan musim.

"Kecubung jika dikonsumsi secara langsung akan memberikan efek mabuk bahkan sampai keracunan. Hal ini disebabkan oleh kandungan dari zat atropin dan skolopamin," jelas Ikhsan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved