Tips Kesehatan
Adakah Efek Samping Jika Minum Obat Sesudah Dan Sebelum Vaksin? Ini Kata Ahli
Ada pula yang mau vaksin, tetapi minum obat penahan sakit sejak sebelum disuntik, dengan alasan supaya tidak ada efek samping.
Meminum obat setelah vaksin
Umumnya, efek samping yang ditimbulkan setelah vaksin hanya gejala ringan.
Namun, beberapa kondisi seperti demam mungkin membutuhkan obat-obatan.
Rekomendasi CDC atas kondisi ini adalah berkonsultasi dengan dokter yang menangani Anda.
Biasanya dokter akan mengarahkan Anda untuk minum obat yang ringan seperti parasetamol atau ibuprofen.
Namun, dengan syarat, Anda tidak memiliki riwayat alergi atau kondisi medis yang menjadi kontra-indikasi untuk Anda mengonsumsi obat tersebut.
Meringankan efek samping tanpa obat
Sesuai dengan pembahasan di atas, penggunaan obat-obatan untuk meredakan efek samping setelah vaksin sebaiknya dihindari jika hanya gejala ringan.
Berikut adalah beberapa cara meringankan efek samping yang mungkin timbul tanpa mengonsumsi obat.
Untuk meringankan gejala demam dan sakit kepala, Anda perlu banyak beristirahat. Berbaringlah pada ruangan dengan cahaya yang redup.
Ini akan membantu Anda untuk beristirahat dengan nyaman dan mengurangi sakit kepala Anda.
Anda juga bisa mengompres kening Anda untuk membantu menurunkan demam.
Selain itu, gunakan baju yang tidak terlalu tebal agar panas tidak terperangkap di tubuh Anda.
Untuk meringankan nyeri dan pegal pada lengan yang disuntik, Anda bisa mengompres dingin lengan Anda.
Ini akan membantu mengurangi bengkak agar lengan Anda tidak terasa sakit lagi.
Kesehatan tubuh secara umum juga penting untuk meringankan efek samping yang timbul.
Pastikan Anda makan makanan bergizi yang cukup dan minum banyak ait putih.
Jadi, jika Anda dijadwalkan untuk vaksin dalam waktu dekat, jangan minum obat sebelum vaksin, ya. (*)