EFEK SAMPING Vaksin Sinovac, Ini Orang yang Tidak Boleh Vaksin Sinovac
Setiap orang mengalami reaksi yang berbeda setelah tubuhnya menerima vaksin, termasuk vaksin Covid-19. Setelah menerima vaksin, sistem kekebalan....
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Dilansir halodoc, sejumlah efek samping yang muncul setelah vaksin corona mungkin membuat tidak nyaman, bahkan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Meskipun efek samping akan hilang dalam beberapa hari, penting untuk mengetahui hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman yang muncul.
Secara umum, ada beberapa gejala yang muncul sebagai efek samping vaksin corona, di antaranya:
Nyeri dan bengkak di bagian tubuh yang mendapat suntikan vaksin, yaitu lengan.
Demam, menggigil, sakit kepala, serta mudah lelah yang terasa hampir di seluruh tubuh.
Saat efek samping vaksin muncul, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu meredakannya, salah satunya mengompres lokasi yang mengalami nyeri atau bengkak.
Gunakan kompres dingin, yaitu kain yang sebelumnya sudah dibasahi dengan air kemudian diperas.
Meringankan nyeri setelah divaksin juga bisa dilakukan dengan menggerakkan atau melatih lengan bekas tempat suntikan.
Cara lain yang bisa dilakukan untuk meredakan efek samping vaksin adalah mengonsumsi obat untuk mengurangi nyeri atau pegal, misalnya paracetamol.
Namun hati-hati, jangan sembarangan mengkonsumsi obat anti nyeri.
Setelah vaksin, jangan mengkonsumsi obat anti nyeri golongan OAINS (Obat Anti Inflamasi Non Steroid) seperti Asam Mefenamat, Ibuprofen dll, sebab jenis obat ini bisa mengurangi efektivitas dari vaksin.
Efek lain yang bisa muncul setelah vaksinasi adalah demam ringan dan mudah merasa lelah.
Untuk menangani hal ini, disarankan untuk banyak minum air putih agar terhindar dari dehidrasi.
Hal ini juga bisa membantu mempercepat pemulihan dan penurunan suhu tubuh.
Biar lebih nyaman, kenakan pakaian yang tidak terlalu tebal dan bisa menyerap keringat.