Dinas Kesehatan dan KB KKU Beberkan 320 ASN di Kayong Utara Sudah Jalani Vaksinasi
Untuk, Vaksinasi target Aparatur Sipil Negara di wilayah Kabupaten Kayong Utara hingga saat ini masih terus dilakukan, guna mencapai target vaksinasi
Penulis: Zulfikri | Editor: Hamdan Darsani
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Koordinator Vaksinasi Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kayong Utara, Indah mengungkapkan, Vaksinasi untuk Aparatur Sipil Negara masih terus dilakukan, Minggu 4 Juli 2021.
Indah mengatakan, bahwa vaksinasi Covid-19 sedang diupayakan menyasar ke seluruh target vaksinasi yang dicanangkan oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara.
Untuk, Vaksinasi target Aparatur Sipil Negara di wilayah Kabupaten Kayong Utara hingga saat ini masih terus dilakukan, guna mencapai target vaksinasi yang diharapkan.
• Wabup Kayong Utara Sebut Penggunaan Teknologi Bijak, Ciptakan Interaksi dan Komunikasi Positif
"Belum (seluruh ASN divaksin), Kami akan buka lagi vaksin untuk ASN (Aparatur Sipil Negara)," ucap Indah saat dikonfirmasi oleh Tribunpontianak.co.id.
Lebih lanjut, ia menilai bahwa vaksinasi terhadap Aparatur Sipil Negara ini merupakan target sasaran Vaksinasi Covid-19 dan juga untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Wajib dilakukan (program Vaksinasi diikuti ASN)," tukas Indah.
Hingga saat ini terdapat 320 para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Kabupaten Kayong Utara telah menjalani Vaksinasi Covid-19.
"Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 320," imbuh Indah.
Indah mengatakan, Vaksinasi terhadap ratusan aparatur sipil negara ini dilakukan oleh dua Puskesmas di wilayah Kabupaten Kayong Utara hingga saat ini.
"Puskesmas Siduk 15, dan Puskesmas Sukadana 305," terangnya.
Vaksinasi kepada ASN ini, merupakan target sasaran yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Kayong Utara untuk mensukseskan program Vaksinasi Covid-19.
Sebelumnya, Indah menerangkan, pihaknya telah melakukan Vaksinasi pada tanggal 14 juni, 26 juni hingga saat ini dalam upaya memutus mata rantai Virus Covid-19 dan penyerapan sasaran Vaksinasi COVID secara menyeluruh.
"Sebelum serbu Vaksinasi, dari tanggal 14 juni hingga saat ini kami telah Vaksinasi massal juga kami diberi nama pekan Vaksinasi," tutupnya. (*)
