Tips Kesehatan
Cara Mengatasi Sesak Nafas dan Penyebab Sesak Nafas Selain Covid-19
Sesak napas atau dyspnea adalah kondisi tidak nyaman yang membuat paru-paru sulit untuk sepenuhnya menghirup udara.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Siapa saja bisa mengalami sesak nafas jangka panjang.
Sesak napas bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan tertentu sehingga tidak boleh disepelekan.
Sesak napas atau dyspnea adalah kondisi tidak nyaman yang membuat paru-paru sulit untuk sepenuhnya menghirup udara.
Kondisi ini dapat terjadi akibat adanya masalah dengan paru-paru maupun jantung. Beberapa orang mungkin mengalami sesak napas secara tiba-tiba dalam waktu yang singkat.
Sementara, orang lain mungkin mengalaminya dalam jangka panjang, beberapa minggu atau lebih.
[Update Informasi Lainnya Disini]
• Obat Tradisional Sesak Napas Akibat Asam Lambung dan Cara Mengatasi Asam Lambung
Covid-19 yang disebabkan oleh infeksi virus corona menimbulkan beberapa gejala, salah satunya adalah sulit bernapas.
Namun, Covid-19 bukanlah satu-satunya penyebab sesak napas. Terdapat beberapa faktor lain yang dapat menimbulkan gejala serupa.
Penyebab sesak napas
Kecemasan atau serangan panik dapat menyebabkan seseorang merasa sesak napas, yang terkadang disalahartikan sebagai serangan jantung.
Selain itu, faktor lingkungan seperti suhu yang ekstrem dan kualitas udara yang buruk juga bisa menghambat pernapasan.
• Kronologi Pasien Isolasi Meninggal Negatif Virus Corona! Mengeluh Sesak, Batuk, Pilek hingga Jantung
Untuk kondisi medis, berikut adalah beberapa yang bisa menjadi penyebab sesak napas, selain Covid-19, dilansir dari Healthline:
1. Alergi
2. Asma
3. Anemia
4. Gagal jantung kongestif
5. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
6. Sindrom Guillan-Barre
7. Serangan jantung
8. Penyakit jantung
9. Penyakit paru-paru
10. Kegemuka
11. Radang paru-paru
12. Edema paru-paru
13. Emboli paru-paru
14. Tuberkulosis
15. Sarkoidosis
• Sejumlah Pasien Covid-19 Meninggal di Sekadau Alami Sesak Nafas Mendadak Sebelum Meninggal Dunia
Cara mengatasi sesak napas
Cara mengatasi sesak napas harus disesuaikan dengan kondisi penyebabnya.
Seseorang yang mengalami sesak napas akibat asma dan radang paru-paru tentu akan mendapatkan perawatan yang berbeda.
Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu merilekskan tubuh dan saluran udara ketika kesulitan bernapas.
1. Pernapasan mulut
Pernapasan mulut merupakan cara sederhana untuk mengontrol sesak napas dengan memperlambat laju pernapasan.
Cara ini juga dapat membantu melepaskan udara yang terperangkap di paru-paru dan napas menjadi lebih dalam dan lebih efektif.
2. Duduk condong ke depan
Beristirahat sambil duduk dapat membantu merilekskan tubuh dan membuat pernapasan menjadi lebih ringan.
Untuk melakukannya, duduklah di kursi dengan kaki menempel di lantai. Condongkan dada sedikit ke depan agar tubuh semakin rileks.
3. Bersandar pada dinding
Berdiri juga dapat membantu tubuh lebih rileks dan memperlancar saluran udara saat sesak napas.
Berdirilah sambil bersandar pada dindin. Lebarkan kaki selebar bahu dan letakkan tangan di samping tubuh.
Dengan bahu yang rileks, condongkan tubuh sedikit ke depan sambil mengayunkan lengan secara perlahan.
4. Pernapasan diafragma
Selain pernapasan mulut, pernapasan diafragma juga dapat membantu mengatasi masalah pernapasan.
Cobalah untuk menarik napas perlahan melalui hidung, rasakan di perut, dan keluarkan napas sambil mengencangkan otot-otot.
Hembuskan napas melalui mulut dengan bibir mengerucut. Teknik pernapasan ini lebih menekankan pada embusan napas dibandingkan menarik napas. (*)