Dinilai Belum Berikan Pelayanan Maksimal, Direktur RSUD SM Jamaludin I KKU Berikan Klarifikasi

Pihak RSUD memberikan sikap dan tanggapan atas beredarnya video tentang pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Muhammad Jamaludin I Kayong Utara yan

Penulis: Zulfikri | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Sukadana, di Harapan Mulia, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat. Jumat 2 Juli 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Kayong Utara, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat, menyikapi terkait pelayanan di lingkungan Rumah Sakit Daerah ini, Jumat 2 Juli 2021.

Pihak RSUD memberikan sikap dan tanggapan atas beredarnya video tentang pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Muhammad Jamaludin I Kayong Utara yang dinilai belum maksimal.

Direktur RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Sukadana, dr Maria Fransisca memberikan dan menyampaikan klarifikasi terkait peristiwa beberapa waktu lalu.

Kecamatan Teluk Melano Kayong Utara Masih Alami Kurangnya Debit Air Selama Musim Kemarau

dr Fransisca mengungkapkan, pelayanan kesehatan di lingkungan RSUD telah memenuhi SOP (standar operasional prosedur) yang berlaku untuk rumah sakit umum daerah.

"Kami di rumah sakit sudah memiliki SOP, dimana kita juga dalam pandemi covid-19, untuk itu berdasarkan rekomendasinya kita perlu melakukan pembatasan jumlah pelayanan kepada pasien yang diterima," ujar dr Fransisca.

Ia menilai, pembatasan jumlah pelayanan kepada pasien yang diterima, untuk menjamin kualitas dan keamanan setiap tenaga medis serta pasien-pasien guna terpapar dari Virus Covid-19.

"Pada saat itu memang terjadi peningkatan kunjungan, sehingga hal ini menyebabkan ketika pasien itu datang, tidak mendapatkan kouta. Perlu diketahui, yang terdaftar hari itu (senin 26 Juni 2021) sudah 32 pasien padahal kouta yang disediakan berjumlah 25 pasien," terangnya.

"Sebelumnya pasien menerima pada saat itu setelah diberikan arahan, namun sebentar setelah dia keluar datanglah orang yang lain, dengan marah-marah, seperti yang ada di video," tambah Direktur RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Sukadana itu.

RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Sukadana Tambah Ruang Isolasi Pasien Covid-19

Dari peristiwa yang terjadi terhadap pelayanan kesehatan di RSDU, dr Fransisca menyampaikan, permohonan maaf yang sebesar-besarnya terhadap masyarakat Kabupaten Kayong Utara, apabila belum memenuhi apa yang menjadi harapan.

dr Fransisca menyebut, pihaknya terbuka atas kritik, saran dan masukkan terhadap pelayanan kesehatan yang diharapkan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Kayong Utara.

"Dapat menyampaikan keluhan tersebut, kepada kami baik secara langsung kepada pihak manajemen, customer service, ataupun via media sosial (Instagram rsudsmj1, dan facebook RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I) dengan mengedepankan tata krama dan kritik yang membangun atau konstruktif," pungkas dr Fransisca. (*)

(Update Informasi Seputar Kabupaten Kayong Utara)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved