KOLAGEN Dipercaya Mampu Menurunkan Berat Badan, Bagaimana Caranya?

Diet tinggi protein meningkatkan hormon kenyang seperti glukagon-like peptide-1 dan cholecystokinin. Mereka juga menekan ghrelin, hormon rasa lapar.

Peningkatan asupan protein juga dapat meningkatkan thermogenesis, yang mempengaruhi rasa kenyang dan pengeluaran energi.

Studi ini juga mencatat bahwa diet protein yang lebih tinggi dapat merangsang anabolisme protein otot, “mendukung retensi massa otot tanpa lemak sambil meningkatkan profil metabolisme.”

Juga diketahui, gelatin ditemukan mengurangi rasa lapar 44 persen lebih banyak daripada kasein, protein dalam susu.

Perlu dicatat bahwa gelatin adalah protein yang tidak lengkap, artinya ia kekurangan semua asam amino yang dibutuhkan tubuh.

Anda tidak dapat memenuhi kebutuhan protein Anda dengan suplemen gelatin atau kolagen saja.

Tetapi suplemen dapat meningkatkan asupan protein Anda secara keseluruhan, berpotensi meningkatkan rasa kenyang.

Meningkatkan massa otot

Membangun otot adalah komponen penting dari penurunan berat badan.

Itu karena otot membakar lebih banyak kalori saat istirahat, meningkatkan pengeluaran kalori secara keseluruhan.

Mengambil suplemen kolagen dapat membantu upaya Anda dengan meningkatkan massa otot.

Ingat, kolagen adalah protein struktural utama di otot Anda.

Mereka yang mengonsumsi peptida kolagen mengalami peningkatan massa dan kekuatan otot yang lebih besar. Mereka juga kehilangan lebih banyak massa lemak daripada kelompok rendah.

Hasil ini menunjukkan bahwa suplemen kolagen dapat mendukung hilangnya lemak tubuh dengan meningkatkan efek latihan beban pada massa otot.

Mengurangi akumulasi lemak