Buah yang Bagus untuk Penderita Diabetes agar Kadar Gula Darah Tidak Naik

Sebut saja kandungan serat dalam buah yang terbukti efektif memperlambat penyerapan nutrisi di dalam tubuh, sehingga gula darah tidak cepat naik

Editor: Jimmi Abraham
Simpson33
Ilustrasi diabetes. 

- Memperbaiki kualitas sperma

- Mengatasi gangguan buang air

- Membersihkan ginjal

- Antiradikal bebas

- Membantu meningkatkan daya ingat

- Mengatasi jerawat

Semangka
Semangka (TRIBUNFILE/IST)

4. Stroberi

Selain dimakan langsung, buah yang memiliki nama latin Fragraria chiloensis ini kerap digunakan sebagai bahan dasar jus, selai, dan hiasan kue.

Stroberi termasuk buah yang mengandung antioksidan, vitamin, dan serat yang baik untuk mengendalikan kadar gula darah di dalam tubuh.

Satu gelas stroberi dilaporkan bisa mengandung serat dan sanggup mencukupi kebutuhan vitamin C harian hingga 136 persen.

Kandungan zat gizi pada stroberi tersebut juga bermanfaat untuk:

- Memperlancar pencernaan

- Meningkatkan kekebalan tubuh

- Mencegah degenerasi macula

- Menurunkan tekanan darah tinggi

Stroberi
Stroberi ((Shutterstock))

5. Pir

Buah pir kaya akan gizi dan memiliki banyak manfaat.

Buah ini di antaranya berkhasiat sebagai antikanker, antibakteri, dan dapat menahan reaksi alergi terhadap suatu makanan lain.

Pir mengandung asam klorogenik dan asam hidroksi sinnamik yang berperan sebagai antioksidan dan mencegah petumbuhan bakteri Shigella sonne penyebab gangguan sistem pencernaan.

Selain itu, pir juga kaya akan vitamin C dan provitamin A sehingga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan atau mencegah timbulnya beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain.

6. Plum

Buah plum dapat dimakan segar maupun setelah dikeringkan.

Buah ini dilaporkan memiliki kandungan zat fito yang dikenal sebagai asam neoklorogenik dan klorogenik yang berfungsi sebagai antioksidan.

Plum juga mengandung vitamin C yang tinggi yang dapat membantu melindungi tubuh dari asma, barah kolon, osteoarthritis, dan artritis rheumatoid.

Selain itu, plum kaya akan kumpulan vitamin B kompleks, vitamin B6, vitamin K, asam pantotenik, sorbitol, isatin, kalium, florida, dan zat besi.

Selain mampu menjadi antioksidan penjegal penyakit diabetes melitus, manfaat plum juga dapat berwujud:

- Mencegah kerusakan pada neuron dan lemak yang membentuk sebagian membrane sel

- Memperlancar peredaran darah

- Meningkatkan penglihatan

- Mencegah kanker dan tumor

- Mencegah penyakit jantung

- Mengobati sembelit

- Membentuk sel darah merah

- Mengatur detak jantung dan tekanan darah

Buah Plum.
Buah Plum. (Organicfacts)

7. Jambu biji

Jambu biji mengandung banyak serat dan antioksidan (vitamin A, vitamin C, betakaroten, dan asam folat) yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Kandungan vitamin C pada jambu biji bahkan terhitung dua kali lebih banyak daripada kandungan vitamin C pada jeruk manis.

Satu buah jambu biji berukuran sedang mengandung empat kali lebih banyak vitamin C dan betakaroten, dibandingkan dengan satu buah jeruk.

Tak hanya itu, jambu biji juga kaya akan kalsium, kalium, zat besi, dan vitamin B yang juga berguna bagi tubuh.

Jambu biji yang punya berbagai manfaat
Jambu biji. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/LISTYA SEKAR SIWI)

8. Aprikot

Aprikot memiliki kandungan fiber dan karotenoid yang tinggi.

Kandungan tersebut membuat buah apricot dapat digunakan sebagai antiosidan penjegal penyakit diabetes, sebagai pereda diare atau konstipasi, membantu detoksifikasi, dan regenerasi cairan tubuh.

Aprikot dapat dimakan langsung maupun dikonsumsi setelah dikeringkan.

Aprikot direkomendasikan juga untuk dikonsumsi oleh meraka yang menderita ginjal lithiasis, lithiasis empedu, kekurangan vitamin A, wanita hamil, orang tua, atau remaja0

. Dalam 100 gram buah aprikot mentah, dapat terkandung energi sebesar 201 kJ (48 kilo kalori), karbohidrat 11 gram, gula 9 gram, diet serat 2 gram, lemak 0,4 gram, protein 1,4 gram, vitamin A setara 96 mg, betakaroten 1.094 mg, vitamin C 10 mg, dan zat besi 0,4 mg.

Mengonsumsi buah aprikot pada dasarnya dapat bermanfaat untuk menjaga kestabilan kadar gula darah agar tetap normal.

Buah aprikot juga dapat dikonsumsi untuk membantu mengatus tekanan darah, mengurangi infeksi saluran kemih, serta efektif menurunkan kadar kolesterol.

Sebagai saran, saat memakan aprikot, hindari mengonsumsi bagian ujung biji aprikot.

Bagian tersebut pasalnya mengandung konsentrat unsur kimia yang dapat mengakibatkan ketidakseimbangan dalam proses tubuh.

Buanglah bagian ujung biji sebelum mengonsumsinya.

Selain itu, jangan makan lebih dari lima buah aprikot dalam sehari.

9. Kiwi

Kiwi menjadi asupan buah yang baik bagi penderita diabetes karena buah ini kaya akan vitamin C, serat, kalium, dan antioksidan.

Kiwi termasuk dalam 27 buah yang memiliki kepadatan nutrisi.

Sementara, semakin tinggi kepadatan nutrisi suatu bahan makanan, kian baik pula mutu bahan makanan tersebut.

Ilustrasi.
Ilustrasi. (Shutterstock)

Daftar Buah yang tidak boleh dimakan penderita diabetes

Buah-buahan memang baik untuk dikonsumsi oleh para penderita diabetes.

Namun, tetap saja ada beberapa buah yang yang perlu dihindari oleh penderita diabetes karena mengandung gula dan lemak tinggi.

Buah yang tidak boleh dimakan penderita diabetes, di antaranya yakni:

- Durian

- Pisang

- Mangga

- Nanas

- Sirsak

- Nangka

- Sawo

- Rambutan

- Kelengkeng

- Manggis

- Anggur

- Persik

Selain buah-buahan, penderita diabetes juga harus membatasi makanan-makanan yang dapat memicu peningkatan kadar gula darah, seperti:

- Permen

- Biskuit

- Roti

- Tepung

- Manisan

- Buah-buahan kering

- Kismis

- Mentega

- Keju

- Cokelat

- Mayones

- Susu kental

- Minyak zaitun

- Panekuk

- Minuman ringan atau bersoda

- Minuman keras

- Puding

- Daging berlemak

- Jeroan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 9 Buah yang Bagus untuk Penderita Diabetes

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved