Sistem Kelistrikan di Kalimantan Andal, Siap Dukung Industri Pertambangan

sekitar 35% dari daya mampu di sistem kelistrikan Khatulistiwa, PLN siap mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalbar selama permintaan (demand) tetap ada

Editor: Nina Soraya
DOK/PLN
Gubernur Sutarmidji bersama Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan, Muhammad Iqbal Nur menghadiri kegiatan Customer Smelters dan Stakeholder Gathering di Ruang Integritas, Kantor PLN Unit Induk Wilayah Kalbar, Rabu 23 Juni 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan, Muhammad Iqbal Nur, memastikan sistem kelistrikan di Kalimantan cukup andal.

Di mana cadangan listrik (reserve margin) yang dimiliki oleh PLN mampu mendorong pertumbuhan perekonomian masing-masing daerah.

Hal ini ia sampaikan dalam 'Customer Smelters dan Stakeholder Gathering' di Ruang Integritas, Kantor PLN Unit Induk Wilayah Kalbar, pada Rabu 23 Juni 2021. 

Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie Bahas Penetapan Kawasan Pertambangan Rakyat

Oleh karena itu dengan memiliki kecukupan dan ketersediaan daya listrik yang andal, PT PLN (Persero) siap mendukung pertumbuhan usaha pelaku bisnis, industri, dan investasi pertambangan di Kalimantan.

Acara yang juga dihadiri Gubernur Kalbar, Sutarmidji, dan stakeholder pelanggan bisnis dan industri se-Kalimantan ini merupakan salah satu program customer retention yang dilaksanakan PLN dalam upaya memahami kebutuhan pelanggan.

"Untuk sistem kelistrikan Khatulistiwa yang melayani Provinsi Kalimantan Barat, memiliki daya mampu sekitar 634,2 MW hingga akhir Mei 2021. Sementara beban puncak tertinggi sebesar 412,8 MW," ungkapnya.

Saat Hari Raya, PLN Prediksi Beban Puncak Listrik akan Turun 20 Persen

Kemudian untuk sistem interkoneksi yang melayani Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah, memiliki daya mampu sebesar 1.578,3 MW.

Dengan beban puncak tertinggi sebesar 1.265,497 MW. Adapun sistem interkoneksi ketiga provinsi tersebut memiliki cadangan daya sebesar 312,813 MW.

"Dengan reserve margin sebesar 221,4 MW, atau sekitar 35% dari daya mampu di sistem kelistrikan Khatulistiwa, PLN siap mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalbar selama permintaan (demand) tetap ada," ungkap Iqbal.

Gubernur Sutarmidji Sebut Manajemen Sektor Pertambangan Hanya Sibuk Urus Bauksit

Iqbal menyebutkan bahwa masih banyak potensi pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat yang bisa didorong. Jika kondisi kelistrikan andal maka Kalimantan Barat dapat semakin meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Jangan ragu, PLN siap untuk melistriki daerah-daerah yang memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalbar. Mari kita saling bergandengan tangan, menjadikan Kalbar terus bersinar terang, dan menjadi sumber energi utama di Kalimantan," tutur Iqbal.

DOWNLOAD PLN Mobile Apk, Dapatkan Voucher Keringanan Tambah Daya PLN 2021

Senada, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN, Bob Saril mengungkapkan, jika Kalimantan memiliki potensi alam luar biasa. Pihaknya siap mendukung para pelaku usaha agriculture, perikanan, perkebunan, dan juga industri pertambangan.

Dia berharap, keberadaan PLN dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, membantu meningkatkan kualitas hidup serta perekonomian masyarakat.

PROMO Tambah Daya PLN 2021 Hanya Rp 202.100 Diperpanjang 30 Juni 2021, Ini Syarat & Ketentuannya!

"Untuk memberikan layanan terbaik guna menunjang pertumbuhan usaha para pelaku bisnis dan industri, kami butuh dukungan stakeholder khususnya pemerintah daerah. Kami siap berkomunikasi dengan para pelanggan dan calon pelanggan untuk meningkatkan ekonomi di Kalimantan," imbuh Bob Saril.

Gubernur Kalbar Sutarmidji, mengatakan bahwa Kalbar memiliki sumberdaya alam yang besar.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved